Meski begitu, dibandingkan dengan wilayah lain di Sulawesi Tengah, persentase penduduk miskin di Kabupaten Sigi berada di urutan 10 dari 13 kabupaten/kota.
Wilayah lain dengan persentase penduduk miskin di provinsi Sulawesi Tengah dari yang terbesar adalah Tojo Unauna dan Donggala yang masing-masing 16 persen.
Untuk menanggulangi itu, Pemerintah Kabupaten Sigi melakukan pembukaan lapangan kerja baru, dan percepatan pengentasan kemiskinan melalui penguatan sektor pertanian, peternakan, perikanan, UMKM dan peningkatan skill dengan membangun loka latihan kerja (LLK).
Upaya lainnya, Bupati Mohamad Irwan mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing berbasis agribisnis, pengembangan destinasi pariwisata berskala nasional berbasis masyarakat, serta menciptakan ruang ekonomi baru melalui pusat UMKM di setiap kecamatan.
“Pemerintah juga memberikan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku usaha pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM,” ujarnya.
Bupati menambahkan, pemerintah juga menyalurkan bantuan pangan dan perikanan berupa restoking bibit ikan sebanyak 2,9 juta jenis ikan mas, nila, lele, dan lainnya.
“Kami juga tentu melanjutkan bantuan pangan, bibit berkualitas, alat mesin pertanian, perikanan dan peternakan untuk kelompok masyarakat yaitu Sapi 1.772 ekor, kambing 3.643 ekor, babi 1.661 ekor, kerbau 10 ekor dan itik 200 ekor,” katanya.
Sedangkan program lintas sektor, Bupati Irwan menjelaskan, pembangunan Kabupaten Sigi periode 2021-2026 adalah melanjutkan program unggulan dan ditambah dengan program lintas sektor.
“Ada beasiswa dan kesehatan gratis, pemberian insentif tenaga guru dan nakes serta pemantapan sarana prasarana infrastruktur yaitu Jalan, jembatan, irigasi, air bersih dan rumah layak huni,” sebutnya.
Kini, Bupati memaparkan, pemerintah daerah tetap fokus pada proyek strategis, yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sigi seperti pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kalukubula, Binangga dan Lolu.
“Tentunya fokus tahun 2023 yaitu membangun jaringan irigasi kabupaten, membangun proyek strategis pemantapan kondisi jalan dengan capaian sebesar 58,25 persen,” urainya.
Di akhir masa jabatannya ini, Bupati Mohamad Irwan akan berupaya terus melakukan kolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat Sigi, sehingga pembangunan di wilayah itu berhasil dan berkelanjutan. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan