PALU, KAIDAH.ID – Memasuki masa-masa krusial Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Donggala, satu pasangan calon mulai mencuri perhatian publik.
Pasangan Rahmad M. Arsyad dan Abdul Rasyid, yang dikenal dengan sebutan SARARA, menjadi satu-satunya kandidat baru di antara lima pasangan yang bertarung dalam Pilkada 2024 ini.
SARARA muncul sebagai wajah baru, dengan membawa berbagai gagasan segar di tengah dominasi empat pasangan calon lain, yang merupakan “wajah lama”.
Keempat pasangan calon lainnya, adalah Vera Laruni-Taufik Burhan, Yasin-Syafiah, Idham-Azis, dan Widya Lassa-Arwin, semuanya memiliki latar belakang yang kuat dalam sejarah politik Donggala.
Vera Laruni pernah menjabat sebagai Wakil Bupati di periode Kasman Lassa, sementara Yasin juga merupakan Wakil Bupati di era kedua kepemimpinan Kasman Lassa.
Widya Lassa adalah putri dari Kasman Lassa, mantan Bupati Donggala dua periode, sementara Idham Pagaluma sudah tiga kali mengikuti kontestasi Pilkada Donggala.
Rahmad-Rasyid atau pasangan SARARA, adalah satu-satunya wajah baru di Pilkada Donggala kali ini. Mereka adalah anak muda yang memiliki rekam jejak cemerlang.
“Rahmad sebagai Ketua Kadin dan Rasyid sebagai anggota legislatif yang berprestasi,” tegas Harun, seorang pelaku UMKM di Donggala.
SARARA mengusung isu perubahan sebagai tema utama kampanye mereka, yang membuat pasangan ini semakin diperbincangkan di masyarakat.
Secara geopolitik, pasangan ini juga dinilai kuat, karena mewakili dua wilayah penting di Donggala. Rahmad memiliki basis dukungan kuat di wilayah pantai barat, khususnya di Kecamatan Sirenja dan Tanantovea, sementara Rasyid berasal dari wilayah Banawa bersaudara, yang menambah daya tarik pasangan ini.
Sejumlah survei menunjukkan, persaingan antara SARARA dan pasangan Yasin-Syafiah menjadi yang paling ketat, dan paling banyak dibicarakan di berbagai tempat, termasuk di warung kopi di Donggala.
Kedua pasangan ini diperkirakan akan menjadi penentu dalam Pilkada Donggala 2024.
Dengan berbagai gagasan baru yang mereka tawarkan, SARARA kini menjadi penantang serius yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi Kabupaten Donggala.
Sementara itu, masyarakat Donggala kini menunggu dan memerhatikan dengan cermat, bagaimana kedua pasangan ini akan bersaing hingga hari pemungutan suara. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan