JAKARTA, KAIDAH.ID – Realisasi investasi yang dicapai oleh Kementerian Investasi sebelumnya Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) periode triwulan I tahun 2021 (Januari – Maret) mengalami peningkatan sebesar Rp219,7 triliun atau meningkat 4,3 % dari target Rp900 triliun seperti arahan Presiden Joko Widodo.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dalam paparannya menjelaskan, realisasi investasi triwulan I 2021, untuk Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp111,7 T (50,8%) dan Penanaman Modal Ddalam Negeri (PMDN) sebesar Rp108,0 T (49,2%).
“Investasi modal asing ini terjadi kenaikan sekitar 14 persen,” kata Menteri Bahlil Lahadalia.
Realisasi investasi triwulan I, kata Menteri Bahlil, terbesar masih di luar Jawa, yakni sebesar Rp114,4 T (52,1%), sedangkan di Pulau Jawa sekitar Rp105,3 T (47,9%). Artinya, investasi di luar Pulau Jawa ini masih mendominasi. Juga ada peningkatan sekitar 11,7 persen dari tahun sebelumnya.
“Dari realisasi itu, sebanyak 311.793 lapangan kerja yang tercipta,” ujarnya.
Menurut Menteri Bahlil, Besarnya investasi di luar Pulau Jawa itu, mengindikasikan bahwa pemerataan ekonomi di luar Pulau Jawa mulai membaik.
Realisasi investasi ini akan semakin bertambah, seiring akan dibangunnya pabrik smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu oleh PT Trinitan Metals and Minerals (PURE) pada Oktober 2021 mendatang.
Kepastian dimulainya pembangunan smeleter atau pabrik pengolahan dan pemurnian mineral berbasis teknologi hidrometalurgi STAL di KEK Palu itu, disampaikan oleh Direktur Utama PURE, Petrus Tjandra.
“Prospek bisnis nikel akan trus menguat, karena meningkatnya permintaan pasokan nikel sebagai bahan baku baterai litium untuk kendaraan listrik,” kata Petrus Tjandra.
Kepastian pembangunan smelter di KEK Palu itu, setelah proses finalisasi audit STAL (Step Temperature Acid Leach) milik PURE telah menunjukkan kemajuan, yang selanjutnya akan sampai pada tahap feasibility study yang akan selesai bukan Mei 2021 ini.
“Nah, setelah itu, PURE segera merealisasikan pembangunan smelet di KEK Palu. Rencananya Oktober 2021 nanti,” tandas Petrus Tjandra. (ochan)
Tinggalkan Balasan