JAKARTA, KAIDAH.ID – Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) menggelar rapat harian pada Senin malam, 3 Februari 2025, di KAHMI Center, Jalan Turi, Kebayoran Baru, Jakarta. Rapat tersebut sekaligus mengukuhkan Saan Mustopa sebagai Koordinator Presidium MN KAHMI, menggantikan Herman Khaeron.
Bendahara Umum MN KAHMI, Sabaruddin mengatakan, rapat harian ini juga membahas sejumlah agenda strategis dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Rapat yang berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan ini dihadiri Koordinator Presidium Saan Mustopa, Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia, M. Rifqinizamy Karsayuda, serta Sekretaris Jenderal Syamsul Qomar dan Bendahara Umum Sabaruddin.
Sejumlah pengurus harian lainnya juga turut hadir, memberikan kontribusi pemikiran terhadap berbagai isu yang menjadi agenda pembahasan.
Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah mendengarkan laporan panitia terkait persiapan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) MN KAHMI, yang dijadwalkan akan berlangsung pada 21-23 Februari 2025 di Karawang, Bekasi.
“Rakornas ini diharapkan menjadi ajang konsolidasi nasional bagi kader dan alumni HMI dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Sabaruddin.
Dalam pemaparannya, panitia menyampaikan perkembangan persiapan, mulai dari teknis pelaksanaan hingga agenda yang akan dibahas dalam Rakornas nanti.
Sejumlah isu strategis yang berkaitan dengan peran KAHMI dalam pembangunan bangsa juga menjadi sorotan, mengingat organisasi ini memiliki banyak kader yang berkiprah di berbagai sektor, baik di pemerintahan, politik, akademisi, maupun dunia usaha.
Selain membahas Rakornas, katanya, rapat juga menyoroti perkembangan pembangunan KAHMI Center, yang menjadi salah satu proyek besar organisasi. Peletakan batu pertama pembangunan gedung ini telah dilakukan beberapa waktu lalu, dan kini progresnya terus dipantau oleh jajaran pimpinan MN KAHMI.
KAHMI Center diharapkan menjadi pusat kegiatan intelektual dan gerakan alumni HMI, serta menjadi simbol kebersamaan bagi seluruh kader dan alumni di Indonesia.
“Dalam rapat tersebut, para pengurus membahas berbagai aspek pembangunan, termasuk sumber pendanaan, desain, serta manfaat jangka panjang bagi organisasi,” tandas Sabaruddin. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan