JAKARTA, KAIDAH.ID – Skuad Garuda akan memasuki babak krusial di puraran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Untuk menghadapi kekuatan tim-tim Timur Tengah yang dikenal bertubuh besar dan bermain fisik, Jay Idzes dan kawan-kawan membutuhkan penyerang-penyerang tajam yang bisa diandalkan.

Presiden RI Prabowo Subianto pun menegaskan, tim nasional tidak boleh gentar menghadapi tim-tim dari kawasan Timur Tengah.

Dalam kesempatan makan siang bersama skuad Garuda di kediamannya di Kertanegara, Prabowo menekankan, Indonesia adalah bangsa besar yang tidak boleh kalah mental.

“Kita bangsa besar. Timnas tidak boleh gentar menghadapi siapa pun, termasuk tim-tim kuat Timur Tengah,” tegas Presiden Prabowo.

Instruksi tersebut menjadi panggilan tegas bagi PSSI dan pelatih Patrick Kluivert beserta timnnya, untuk memperkuat lini depan Garuda.

Dalam putaran keempat nanti, Indonesia akan bertarung di grup yang diisi lima tim kuat dari peringkat teratas grup A hingga grup C. Hanya dua tim teratas dari grup ini yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Kemenangan krusial 1-0 atas China dan kekalahan Bahrain dari Arab Saudi (0-2) membuat Indonesia finis empat besar di grup C dengan 12 poin, memastikan tiket ke ronde keempat. Namun untuk bersaing dan mencetak gol di level ini, Indonesia butuh tambahan kualitas di lini serang.

Salah satu opsi yang terus diperbincangkan adalah memperkuat skuad dengan pemain-pemain keturunan. Berikut beberapa nama yang dinilai potensial memperkuat lini depan Indonesia:

  1. Dean Zandbergen

Penyerang berusia 23 tahun ini memiliki postur ideal 1,88 meter. Dinilai sangat berguna menghadapi duel udara dengan pemain-pemain bertubuh besar khas Timur Tengah.

Selain jago mencetak gol, Zandbergen juga dikenal sebagai striker komplet yang piawai menciptakan peluang dan assist. Ia menjadi opsi menarik bagi PSSI untuk segera diproses naturalisasinya.

  1. Miliano Jonathans

Pemain keturunan asal Depok ini punya kecepatan dan kelincahan di sisi lapangan. Dengan kemampuan menusuk dan mencetak gol dari sektor sayap.

Miliano dinilai akan menjadi mimpi buruk bagi lini belakang tim-tim Timur Tengah. Ia dikabarkan sudah menyatakan minat membela Indonesia dan tinggal menunggu proses dari PSSI.

  1. Mauro Zijlstra

Nama lain yang potensial mengisi lini depan adalah Mauro Zijlstra. Penyerang 20 tahun dengan postur 1,88 meter ini, telah melengkapi dokumen naturalisasi dan tinggal menunggu pemrosesan.

Ia punya gaya main yang fisikal dan cocok untuk menghadapi tim dengan permainan keras seperti Arab Saudi atau Irak.

Ketiga pemain tersebut mencerminkan arah baru yang tengah ditempuh Timnas Indonesia: membangun skuad yang kompetitif, tangguh secara fisik, dan tajam di depan gawang lawan. Daya gedor adalah keharusan jika Indonesia ingin merebut tiket ke Piala Dunia 2026.

PSSI kini berpacu dengan waktu untuk mempercepat proses naturalisasi dan integrasi pemain keturunan ini ke dalam skuad utama.

Dengan arahan tegas dari Presiden dan semangat Garuda yang terus menyala, Timnas Indonesia siap mengukir sejarah. Lolos ke Piala Dunia 2026. (*)

Editor: Ruslan Sangadji