PALU, KAIDAH.ID – Elisabet Amelia Morong (20), mahasiswi beragama Kristen Protestan, memilih Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, sebagai tempat melanjutkan studi strata satu (S1) di Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Elis, sapaan akrabnya, kini duduk di semester IV sejak pindah dari Universitas Muhammadiyah Luwuk pada 2023. Keputusannya berkuliah di UIN Datokarama, didasari keinginan tinggal bersama orang tuanya di Palu.

“Orang tua saya mendukung penuh, karena UIN Datokarama adalah kampus negeri seperti lainnya,” kata Elis, Selasa, 3 Juni 2025.

Meski berbeda keyakinan dari mayoritas mahasiswa, Elis mengaku nyaman dan diterima baik di lingkungan kampus.

“Tidak ada diskriminasi. Pergaulan kami biasa saja, bahkan akrab,” katanya mengakui.

Elis juga aktif dalam organisasi Koperasi Mahasiswa (Kopma) UIN Datokarama, sebagai bagian dari pengembangan diri dan jejaring sosial.

Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, menegaskan kampus ini terbuka bagi semua umat beragama.

“UIN Datokarama milik semua anak bangsa. Setiap mahasiswa, termasuk Elisabet Amelia Morong, punya hak penuh atas pendidikan, perlindungan, dan beasiswa,” tandasnya. (*)

Editor: Ruslan Sangadji