PALU, KAIDAH.ID – Sejumlah hacker atau peretas Indonesia dan Malaysia, menyerang situs-situs Israel, CCTV pribadi Warga Israel dan membongkar ratusan nomor WhatsApp orang Israel.
Bahkan, data pribadi Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu juga berhasil dibongkar dan disebarkan ke media sosial.
Senin, 24 Mei 2021, seseorang dengan nama akun Twitter @alaldlwkxl menulis, kelompok hacker atau peretas asal Indonesia itu dalah Ganosec Team atau Garuda Anon Security.
Akun @alaldlwkxl mengunggah tangkapan layar dua nomor pribadi serta faximile Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Bukan hanya itu, hacker Indonesia Indoghostsec yang juga membuka data Benyamin Netanyahu seperti alamat lengkap orang nomor satu di Israel berusia 71 tahun itu.
Akun media sosial Perdana Menteri Israel seperti Facebook English, Facebook Ibrani, Flickr, Twitter, serta YouTube ikut dibuka oleh hacker Indonesia.
Di postingan akun Twitter @alaldlwkxl juga menulis, peretas Indonesia mengklaim telah meretas sebanyak 9.006 kata sandi atau password dan email penduduk Israel.
Dalam postingan para hacker itu, mereka menyertakan tulisan: “Kamu bajingan Israel, saudara kita di Palestina masih terlalu lelah untuk bernapas, eh kamu malah menyerang balik. Perang dunia maya dimulai lagi!!!“, tulis para hacker itu.
Sementara hacker asal Malaysia, DragonForce Malaysia juga mengaku telah meretas situs web perusahaan yang bernilai US$11 juta. Perusahaan itu berbasis di Israel.
“Gencatan senjata dilanggar Israel. Kami akan melanjutkan pertarungan kami! Selanjutnya dalam daftar kebocoran server terbaru kami adalah accessily.com,” begitu akun Twitter @alaldlwkxl menulis.
Keberhasilan lain hacker Indonesia Garuda Anon Security, adalah meretas 24 situs studi Israel dan 11.004 email. Pada 18 Mei 2021 lalu, DragonForce, AnonGhost, dan banyak lagi hacker lainnya, merusak 24 situs dengan domain .il. Mereka juga sukses meretas basis data dari 11 situs dengan domain .il.
Jaringan CCTV rumah penduduk di Israel juga berhasil diretas. Kelompok hacker DragonForce asal Malaysia mengklaim berhasil meretas jaringan CCTV gedung pemerintahan dan kantor rahasia Israel. Sedangkan seorang hacker Malaysia berinisial Operation Exposed 2021 terlibat dalam server DDOS Israel.
Kelompok Dimensi T3 (Malaysia) dan Tim GazaHacker (Palestina) telah berkolaborasi dan berhasil merusak 14 situs lainnya dengan domain .il pada 20 Mei 2021 lalu. Kemudian pada 21 Mei 2021, mereka mengumumkan serangan jilid dua dengan intensitas yang tidak terlalu kuat seperti sebelumnya.
Selain nama-ama hacker tersebut, masih ada lagi nama hacker lain dari Indonesia yang bekerja menyerang Israel. Mereka menyebut kelompok mereka sebagai Mr. Fotolio/Tn Fotolia, Gh05t666include, XccZero, dan 4ngg4 p3l0r. Ada juga nama Mr. Brown, EkaSec166, RahmanSenpai, Ahmad, SuapNasi01, Lutfi Fakee, RidhoSenpai, dan AgunsenPai.
Bekerja meretas itu, Ganosec Team ikut dibantu oleh hacker yang menamakan dirinya Padang BlackHat dan DragonForce Malaysia. (ochan)
Tinggalkan Balasan