“Saya menerima laporan dari Kadis Kesehatan Sulteng bahwa Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Tojo Unauna sangat rendah sebaran vaksinnya,” kata Gubernur.

PALU, KAIDAH.ID – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, mengatakan, pihaknya telah menerima kiriman vaksin dari pemerintah pusat yang sangat banyak, dan telah didistribusi ke seluruh kabupaten/kota. Gubernur meminta para kepala daerah dapat pro aktif menjemput vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng.

“Vaksin ini tidak boleh lama tersimpan di sini. Segera menjemput vaksinnya ke Palu dan secepatnya menyuntikan kepada masyarakat,” tegas Gubernur Rusdy Mastura, Jumat, 10 September 2021.

Gubernur meminta para bupati dan wali kota dapat melibatkan semua tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama, TNI, Polri, media, tokoh pendidikan dan pihak kampus untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

“Ini sangat penting agar cepat terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat,” kata Cudy — sapaan akrab Rusdy Mastura.

Gubernur agak keras menyampaikan itu, karena berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas  Kesehatan Provinsi Sulteng, dr. I Komang Adi Sujendra,  sebaran vaksin di tiga kabupaten masih sangat rendah.  

“Saya menerima laporan dari Kadis Kesehatan Sulteng bahwa  Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Tojo Unauna sangat rendah sebaran vaksinnya,” kata Gubernur.

Kadis Kesehatan Sulteng kepada Gubernur menyebutkan, Kabupaten Donggala telah menerima vaksin tahap satu 9,2%, tahap kedua dua baru 5,3%. Kabupaten Parigi Moutong pada tahap satu 11,7%, tahap kedua 5,1 %. Tojo Unauna tahap satu 11,7% dan tahap dua 6,5%.

Sedangkan tiga wilayah yang penyebaran vaksin Covid-19 terbilang tinggi, yakni Kabupaten Morowali pada tahap satu 52,4%, tahap kedua 33,6%. Kabupaten Buol pada tahap satu 31,3%, tahap dua 18%. Sedangkan Kota Palu telah menerima vaksin tahap satu sebanyak 46,2% dan tahap dua 30%.

Sementara itu, data dari Kementerian Kesehatan RI per 5 September 2021, persentase  orang Sulteng yang sudah divaksin dosis pertama baru sekira 19,37%, dan dosis kedua sebanyak 11,66%.

Dari jumlah itu, Kota Palu yang paling terbanyak telah divaksin, menyusul Kabupaten Morowali, kemudian Morowali Utara, selanjutnya Kabupaten Buol. Berikut  data lengkapnya per 5 September 2021:

1. Kota Palu 46,54 persen atau 123.556 orang

2. Kabupaten Morowali 37,96 persen 43.381 orang

3. Kabupaten Morowali Utara 32.02 persen atau 27.327 orang

4. Buol 25,92 persen atau 25.663 orang

5. Kabupaten Poso 17,11 persen atau30.659 orang

6. Kabupaten Toli-toli 17,4 persen atau 27.578 orang

7. Kabupaten Banggai Laut 14.48 persen atau 7.001

8. Kabupaten Banggai 14,37 persen atau 38.805 orang

9. Banggai Kepulauan 14,19 persen atau 12.145

10. Kabupaten Tojo Una una 11,71 persen atau 13.399

11. Kabupaten Sigi 10.17 persen atau 18.804 orang

12. Kabupaten Parigi Moutong 9,29 persen atau 30.010 orang

13. Kabupaten Donggala 7,13 persen atau 15.300 orang. *