“Alhamdulillah atas kerja keras kita semua, dalam satu pekan terakhir ini situasi Covid-19 di Kota Palu mulai menunjukan tren perbaikan,” kata Wali Kota Hadianto Rasyid dalam rapat terkait evaluasi pelaksanaan PPKM di Palu, Selasa, 21 September 2021.
PALU, KAIDAH.ID – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, megatakan, tak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di seluruh kabupaten/kota di Sulteng.
“Kabupaten Sigi dan Morowali masuk level II penyebaran Covid-19 dan Poso serta Kota Palu berada di Level 3,” kata Gubernur Rusdy Mastura.
Dengan demikian, Gubernur Rusdy Mastura meminta kepada DInas Pendidikan Provinsi Sulteng, agar memikirkan segera menyelenggarakan sekolah tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah, Satgas Covid-19, TNI, Polri, lembaga swasta, masyarakat dan tenaga kesehatan yang telah memberikan dukungan dalam penanganan Covid-19 sehingga kasus penyebaran virus corona terus melandai.
Meski begitu, Gubernur Rusdy Mastura terus mengingatkan masyarakat agar tidak euforia yang berlebihan.
“Kita harus tetap menerapkan prokes yang ketat,” harap Gubernur.
PEKAN DEPAN MULAI SEKOLAH TATAP MUKA DI PALU
Sementara itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyatakan PPKM Level 3 di Kota Palu dimulai sejak 21 September hingga 5 Oktober 2021 mendatang.
“Alhamdulillah atas kerja keras kita semua, dalam satu pekan terakhir ini situasi Covid-19 di Kota Palu mulai menunjukan tren perbaikan,” kata Wali Kota Hadianto Rasyid dalam rapat terkait evaluasi pelaksanaan PPKM di Palu, Selasa, 21 September 2021.
Dengan begitu, sekolah tatap muka di Kota Palu sudah akan dimulai secara serentak pekan depan.
“Tetapi syaratnya, semua guru dan peserta didik sudah harus divaksin. Yang belum vaksin, belum bisa masuk sekolah tatap muka,” tegasnya.
Lantaran itu, kata dia, guna mempercepat pembelajaran tatap muka itu, Wali Kota Hadianto Rasyid menginstruksikan dinas pendidikan bersama pihak sekolah, segera menggelar simulasi belajar tatap muka secara terbatas.
“Simulasi harus cepat dilaksanakan pada pekan ini terkait sekolah tatap muka, sebagaimana aturan Mendagri,” kata Wali Kota Palu.
Dia menambahkan, kondisi Positif Rate (PR) di Kota Palu kini mencapai 3,53 persen, serta tingkat Bad Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 berada di posisi 18 persen.
“Bahkan saya menerima laporan, posisinya BOR sudah 16 persen per hari ini,” ujarnya. *
Tinggalkan Balasan