Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh pejabat yang dilantik, untuk meluruskan niat sebelum memangku jabatan, dan terus bersikap rendah hati. Dengan begitu, siapa pun tidak akan segan memberi masukan, saran atau kritik yang diperlukan bagi perbaikan dan kemajuan organisasi atau lembaga.
“Saudara-saudara akan terselamatkan dari kesalahan dan kekeliruan, karena mendengarkan saran dan kritikan, bukan karena sanjungan dan pujian,” kata Menag.
Harapan dan Dambaan Masyarakat Sulawesi Tengah
Memang, setelah melewati perjuangan yang panjang, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu akhirnya resmi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu. Keputusan perubahan status itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) RI, Nomor 61 Tahun 2021 Tentang UIN Datokarama Palu.
Prof. Saggaf menjelaskan, dengan ditandatanganinya Perpres 61 Tahun 2021 tersebut, secara otomatis Perpres Nomor 51 Tahun 2013 Tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palu menjadi IAIN Palu dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
“Berdasarkan Perpres 61 Tahun 2021, UIN Datokarama Palu bertugas menyelenggarakan Program Pendidikan Tinggi Ilmu Agama Islam dan dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi ilmu lainnya,” jelas Prof. Saggaf.
Perubahan status IAIN menjadi menjadi UIN Datokarama Palu, kata Prof. Saggaf, tidak sekadar menjadi cita-cita besar civitas akademika, tapi juga menjadi harapan dan dambaan masyarakat Sulawesi Tengah.
Tinggalkan Balasan