Lukman S. Thahir yang juga Ketua Tanfidiziyah PW Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Tengah (Sulteng) itu menyatakan kebanggaannya kepada Dinda Nuraisyah. Prestasi itu diharapkan dapat menjadi motivasi kepada mahasiswa UIN lainnya.

Karateka putri peraih juara dua Kejurnas Wadokai Karatedo itu, adalah mahasiswi semester tiga Program Studi Pemikiran Politik Islam FUAD UIN Datokarama Palu. Dinda Nuraisyah kelahiran Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulteng itu, bertanding di kelas kumite perorangan 21 tahun berat -50 kilogram.

Dinda  bertanding melawan karateka asal Provinsi Jawa Barat. Ia hanya meraih satu poin saat pertandingan itu, sedangkan karateka Jawa Barat itu menang dengan empat poin. Dengan begitu, Dinda Nuraisyah harus puas berada di peringkat kedua.  

KARATEKA – Dinda Aisyah, karateka putri asal Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri Datokarama Palu peraih juara dua Kejurnas Wadokai Karatedo di Jakarta | Foto: Humas UIN Datokarama Palu

“Prestasi itu sudah sangat membanggakan FUAD UIN Datokarama Palu,” ujar Lukman S. Thahir.

Prestasi yang berhasil diraih DInda Nuraisyah itu, kata Dekan FUAD itu, sekaligus menampik pemikiran publik, bahwa mahasiswa dan mahasiswi Perguruan Tinggi Kegamaan Islam itu hanya bisa berprestasi di bidang agama saja.

“Kesuksesan Dinda Nuraisyah membuktikan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam juga bisa berprestasi pada bidang lain,” ucapnya. *