Sebelumnya dilaporkan, banjir menerjang Desa Maranda pada Sabtu, 6 November 2021 sekira jam 20.00 WITA. Ratusan rumah warga terdampak. Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Poso Palu tidak dapat dilalui kendaraan.
“Karena intensitas curah hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan hulu Sungai Samalera meluap ke pemukian warga. Ketinggian air hingga di dada orang dewasa,” kata Kalak BPBD, Datu Pamusu kepada kaidah.id, Sabtu malam.
Menurut Datu Pamusu, Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Palu Poso untuk sementara belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Lebih 100 kepala keluarga di wilayah itu ikut terdampak banjir. Sebanyak 250 rumah di Dusun 2 Desa Maranda juga terdampak.
Mengenai situasi terkini, menurut Kalak BPBD Sulteng, banjir sudah surut, namun warga masih berada di pengungsian. *
Tinggalkan Balasan