PALU, KAIDAH.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan IX, Gelombang Pertama Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, diharapkan dapat berkontribusi dalam pencegahan penularan Covid-19 di Sulteng.
“Salah satu indikator kinerja dalam pelaksanaan KKN tahun 2021 ini adalah bagaimana mahasiswa KKN membantu pemerintah mencegah penularan Covid-19,” kata Ketua KKN Angkatan IX Gelombang Pertama UIN Datokarama Palu, Ismail Pangeran, di Palu, Rabu, 24 November 2021.
KKN Angkatan IX Gelombang Pertama tahun 2021 UIN Datokarama Palu, diikuti sebanyak 1.131 mahasiswa dari empat fakultas selama sebulan penuh, sejak 26 November – 26 Desember 2021.
KKN angkatan tersebut, merupakan KKN ke dua yang diturunkan oleh UIN Palu pada tahun 2021, setelah sebelumnya juga menurunkan 259 peserta KKN pada April lalu.
Menurut Ismail Pangeran, karena bertepatan dengan pandemi Covid-19, Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) menerapkan konsep pelaksanaan KKN dari rumah.
Ada tiga muatan dalam pelaksanaan KKN dari rumah di masa pandemi Covid-19 ini yakni, KKN dari rumah berbasis media sosial, KKN dari rumah berbasis pengabdian masyarakat dan KKN dari rumah berbasis produktivitas keilmuan.
“KKN Dari Rumah (KKN DR) yaitu mahasiswa dituntut dapat membuat program pengabdian terhadap masyarakat, yang berkaitan dengan memberikan edukasi dan perlindungan terhadap masyarakat dari bahaya Covid-19,” ujar Ismail.
KKN dengan konsep tersebut, kata Ismail Pangeran, mahasiswa tidak terlalu dituntut untuk membuat program fisik. Tetapi lebih pada pemberdayaan yang mengarah pada pencegahan Covid-19.
“Mahasiswa dapat membuat program berisikan sosialisasi dan kampanye cegah Covid-19, dan membangun lingkungan yang sehat,” sebutnya.
Menurutnya, selain pencegahan penularan Covid-19, mahasiswa juga dituntut untuk berkontirbusi merawat kerukunan umat beragama di lokasi/wilayah KKN.
Ia mengatakan, LP2M telah memberikan pembekalan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing selama dua hari, sejak 23 – 24 November 2021, sebelum mahasiswa diturunkan ke lokasi KKN. Pembekalan itu mengangkat tema “Dengan KKN dari rumah dapat menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif, moderat dan berbasis kearifan lokal”.
“Pembekalan ini untuk memberikan penjelasan dan penguatan kepada peserta KKN tentang muatan-muatan dalam pelaksanaan KKN yang menjadi rujukan mahasiswa,” ujarnya.
Rektor UIN Palu, Prof Sagaf Pettalongi menjelaskan, mahasiswa harus mengikuti KKN dari rumah yang telah dirancang oleh LP2M, karena KKN menjadi satu syarat akademik meraih gelar sarjana.
Ia berharap mahasiswa menjalankan seluruh ketentuan dan muatan KKN yang telah disusun LP2M agar mendapat nilai yang baik.
“KKN menjadi satu syarat untuk meraih gelar sarjana yang wajib diikuti oleh mahasiswa,” katanya.
Ia menambahkan seharusnya KKN dilaksanakaan di desa-desa di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng. Tetapi karena pandemi Covid-19 sehingga modelnya diubah untuk mencegah penularan Covid-19. *
Tinggalkan Balasan