PALU, KAIDAH.ID – Seorang tokoh masyarakat Parigi Moutong, Amrullah Kasim Almahdali menegaskan, apapun alasannya kekerasan harus segera dihentikan.

“Negara wajib melindungi siapapun warganya, meskipun berbeda pendapat dengan negara,” tegas mantan anggota DPRD Sulteng itu.

Menurut dia, Persoalan tambang di wilayah Parigi Moutong, sebaiknya diselesaikan dengan cara dialog bersama seluruh masyarakat di sekitar lingkar tambang, agar hak-hak masyarakat dapat terlindungi dengan baik.

Tapi jangan ada pemaksaan, sekali lagi jangan ada pemaksaan dalam bentuk apapun terhadap rakyat,” sarannya.

Amrullah mendesak agar Kapolri segera mengambil alih masalah tewasnya seorang pengunjuk rasa di Parigi Moutong, dan menyeret pelakunya ke peradilan umum.

“Saya sangat mengutuk aksi penembakan tersebut, apapun alasannya,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat Parigi Moutong agar merapatkan barisan menjaga daerah, mengawal bersama kasus penembakan yang meneaskan Ernaldi.

“Namun saya juga sangat mengharapkan kepada seluruh keluarga, saudara dan masyarakat Parigi Moutong, khususnya di wilayah Kecamatan Kasimbar, Tinombo Selatan, dan Toribulu agar tetap tenang. Jangan mudah terprovokasi, jangan mudah terpancing,” ajak Amrullah yang juga seorang pengusaha itu.

Dia berpendapat, biasanya momentum seperti ini, akan selalu dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi atau kelompok bukan untuk kepentingan masyarakat Parigi Moutong.

“Jadi, tetap jaga kekompakan dan jangan terpancing,” tandasnya. (*)