PALU, KAIDAH.ID – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura dan sejumlah kepala daerah yang juga alumni HMI mendukung Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni HMI (KAHMI) 2022 mendatang.
Gubernur Rusdy Mastura bahkan meminta maaf kepada Tim Verifikasi Faktual Majelis Nasionl (MN) KAHMI, karena tidak sempat bertemu saat tim tersebut datang ke Palu beberapa waktu lalu.
“Saya meminta maaf kepada tim verifikasi faktual dari MN Kahmi karena tidak sempat bertemu dengan saya, sebab saat itu saya bersama Kapolda dan Danrem sedang melaksanakan tugas ke luar daerah,” kata Gubernur Rusdy Mastura.
Tidak hanya itu, Gubernur Sulteng juga menyatakan akan mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Munas XI KAHMI di Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.
“Saya akan membantu pelaksanaan Munas KAHMI di Sulteng dengan menganggarkannya melalui APBD Perubahan tahun ini juga,” tegas Gubernur Rusdy Mastura.
Gubernur Sulteng yang akrab disapa Kak Cudy itu bahkan berjanji akan bertemu dengan Majelis Nasional KAHMI, Steering Commite dan Panitia Pelaksana Munas XI KAHMI di Jakarta.
“Jika saya ke Jakarta nanti, saya akan jadwalkan khusus bertemu dengan Majelis Nasional KAHMI, Steering Commite dan Panitia Pelaksana,” ucap Kak Cudy.
Bupati Sigi, Muhammad Irwan menyatakan siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Munas XI KAHMI digelar di Kota Palu.
“Saya Muhammad Irwan, Bupati Sigi yang juga sebagai alumni HMI, mendukung Munas KAHMI yang ke 11 dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Bupati Sigi mengatakan, jika Munas XI KAHMI dilaksanakan di Sulawesi Tengah, akan dapat mendorong dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Sulawesi Tengah.
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka menyatakan dukungan yang sama atas pelaksanaan Munas XI KAHMI dilaksanakan di Sulawesi Tengah.
“Saya berharap semoga Munas XI KAHMI dapat dilaksanakan di Sulawesi Tengah, alam rangka mendukung Sulawesi Tengah maju dan berkembang pascabencana,” tegas Bupati Banggai.
Wakil Wali Kota Palu, Reny A. Lamadjido mengatakan, sangat berharap Munas XI KAHMI dilaksanakan di Kota Palu.
Menurutnya, Kota Palu sudah sangat terpuruk karena pernah dilanda gempa, tsunami dan likuefaksi. Masyarakat Kota Palu nyaris putus asa karena bencana yang merenggut ribuan korban jiwa tersebut. Belum berakhir keterpurukan itu, datang lagi bencana non alam, pandemi Covid-19.
“Namun dengan semangat Palu Bangkit, masyarakat Kota Palu berhasil keluar dari keterpurukan itu. Maka dengan kehadiran Munas KAHMI di Kota Palu, akan semakin menambah semangat dan gairah masyarakat untuk terus bangkit,” jelas Dokter Renny Lamadjido.
Lantaran itu, Dokter Reny Lamadjido meminta Majelis Nasional KAHMI, dagar dapat mempertimbangkan psikologi masyarakat Kota Palu yang pernah dilanda bencana itu, dengan menetapkan Kota Palu, sebagai tuan rumah Munas XI KAHMI tahun 2022.
“Sebagai salah seorang alumni HMI yang kebetulan sebagai Wakil Wali Kota Palu, sangat berharap agar Majelis Nasional dapat menetapkan Kota Palu sebagai tempat pelaksanaan Munas XI KAHMI. Saya dan Pemerintah Kota Palu mendukung penuh agenda tersebut,” kata Wakil Wali Kota Palu. (*)
Tinggalkan Balasan