PALU, KAIDAH.ID – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat – Sabtu, 1 – 2 Juli 2022 menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Digital. Acara dengan tema Cerdas Bermedia di Era Digital itu bekerja sama dengan Korps HMIWati (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Sulawesi Tengah.

Acara yang berlangsung di aula BPSDM Sulawesi Tengah itu, diikuti sekitar 100 orang peserta. Mereka adalah para mahasiswa dan pegiat literasi di Kota Palu. KPID dan Kohati juga menghadirkan sejumlah pembicara yang berkompoten dalam bidang literasi.

Para pembicara itu adalah Muhammad Isnaeini, penggiat literasi dan penulis buku, Ruslan Sangadji, jurnalis, Ahli Dewan Pers dan penulis buku, Muhammad Wahid dari KPID Sulteng, Hasyim R, Kepala Bidang IKP Dinas KIPS Sulteng), Nuning Rodiyah, Komisioner KPI Pusat dan Reny A. Lamadjido, Wakil Wali Kota Palu.

Wakil Wali Kota Palu yang menjadi pembicara penutup mengatakan, Pemerintah Kota Palu sangat antusias dengan kegiatan-kegiatan literasi seperti ini.

“Saat ini kita berhadapan dengan segala sesuatu yang harus diselesaikan secara smart. Penyelesaian secara smart tentunya tidak lepas dari urusan digital,” kata Wawali.

Ketua Majelis Daerah KAHMI Kota Palu itu menambahkan, sebaga penghematan anggaran, pihaknya menjalankan sejumlah kegiatan secara digital.

“Kalau sebelumnya urusan administrasi yang menggunakan kertas, sekarang sudah digotalisasi,” ujarnya.

Ke depan, kata Wakil Wali Kota Palu, pihaknya akan mengajak KPID Sulawesi Tengah dan KOHATI, bekerja sama menggelar acara serupa.

“Teknisnya akan kita bicarakan nanti,” janji Reny Lamadjido.

Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah saat menjadi pembicara dengan tema Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa itu mengatakan, program literasi saat ini menjadi unggulan KPI Pusat.

“Sejak 2020, kami telah melakukan sosialisasi ke berbagai daerah di Indonesia. Kami juga mengajak berbagai elemen untuk terlibat sebagai pelaksana kegiatan,” katanya.

Ketua KPID Sulteng, Indra Yosvidar menambahkan. Literassi Digital kini menjadi kebutuhan, karena saat kita telah berada di era digital.

“Oleh karena itu, KPID Sulteng akan terus menggiatkan kesadaran literasi ini. Kita akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk kegiatan semacam ini, agar masyarakat kita cerdas bermedia di era digital,” tandas Indra Yosvidar,” tandasnya. (*)