– Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya (1997)
– Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua (2000)
– Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku (2001)
– Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri (2004)
– Kepala Kepolisian Resor Poso (2005)
– Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2007)
– Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya (2007)
– Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara (2009)
– Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri (2010)
– Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2010)
– Kapolda Sulawesi Tengah (2016)
– Komandan Korps Brimob Polri (2018)
– Asisten Operasi Kapolri (2019)
– Kapolda Jawa Barat (2019)
– Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
– Kapolda Sulawesi Tengah (2021) dengan pangkat Inspektur Jenderal
Dalam perjalanannya, Irjen Rudy Sufahariadi sukses menangani berbagai kasus besar di Sulteng. Pdaa 2005-2007 mengikuti Operasi Anti-Teror Bareskrim Poso, kemudian pada 2016-2018 dalam Operasi Tinombala, dan pada 2021 tergabung dalam Operasi Madago Raya.
Irjen Rudy Sufahriadi menjabat kembali sebagai Kapolda Sulteng berdasarkan surat telegram bernomor ST/1701/VIII/KEP/2021 tertanggal 25 Agustus 2021, yang ditandatangani As Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri.
Irjen Rudy Sufahriadi menggantikan Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.
Selama di Polda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi ikut aktif memburu kelompok teroris pimpinan Santoso yang bergerilya di hutan Poso, Parigi dan Sigi, sampai akhirnya teroris Poso dinyatakan habis di tangan Jenderal Rudy Sufahriadi. (Bersambung tentang sejarah konflik Poso)
Tinggalkan Balasan