Namun karena tidak ada kesepakatan dengan pihak perusahaan, akhirnya karyawan melakukan mogok kerja, dan melakukan aksi pada Sabtu pagi, kemudian berlanjut sampai malam. Bahkan telah mengarah tindakan kekerasan.
Para karyawan yang ribut ini dihentikan oleh petugas keamanan perusahaan, yang akhirnya cekcok. Pada Sabtu malam, para karyawan berusaha menerobos masuk ke area perusahaan GNI.
Kericuhan tak terhindarkan antara karyawan di dalam dan yang lagi mogok kerja hingga terjadi pembakaran mobil, motor dan mes yang jumlahnya belum diketahui.
Aparat kepolisian dari Polres Morowali Utara yang datang ke lokasi, terpaksa melepaskan tembakan peringatan berkali-kali untuk meredam aksi massa.
Situasi di lokasi PT GNI saat ini dilaporkan mulai tenang. Ratusan personel Brimob dari Polda Sulteng dikerahkan pada Ahad pagi ke lokasi kejadian. (*)


Tinggalkan Balasan