JAKARTA, KAIDAH.ID – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, menunjuk Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres), menganntikan Marsda Wahyu Hidayat.
Penunjukan Jenderal Rafael Granada Baay itu berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 31 Januari 2023.
Lantas siapa Rafael Granada Baay? Dari penelusuran kaidah.id menemukan, perwira tinggi TNI ini adalah putra kelahiran Tidore, Maluku Utara, 25 Juni 1971.
Mayjen Rafael Granda Baay ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri. Kemudian berdinas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan pernah menjabat sebagai Wakil Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti.
Dalam jabatan itu, Jenderal Rafael Granada Baay ikut memburu teroris yang menamakan diri kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Parigi Moutong dan Sigi. Pada 14 Juli 2021, ia memimpin evakuasi dua jenazah kelompok teroris Poso di Pegunungan Tokasa, Parigi Moutong.