Tsunami di Palu, juga mengakibatkan dampak pada kehidupan laut, termasuk populasi Ubur-ubur Ungu di sekitar Pantai Teluk Palu.

Beberapa laporan menyatakan, dampak dari tsunami tersebut menyebabkan peningkatan jumlah Ubur-ubur Ungu, yang terdampak di sekitar pantai Teluk Palu.

Tsunami dapat menyebabkan perubahan drastis, dalam kondisi lingkungan laut, termasuk peningkatan suhu air dan peningkatan ketersediaan nutrisi di laut.

Kondisi lingkungan laut yang tidak stabil ini, dapat mempengaruhi pola reproduksi dan migrasi Ubur-ubur Ungu, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan populasi ubur-ubur di sekitar Pantai Teluk Palu.

Namun, dampak tsunami terhadap populasi Ubur-ubur Ungu di Teluk Palu, masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Hal ini karena terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi populasi ubur-ubur, dan tsunami hanya satu dari banyak faktor tersebut.

Oleh karena itu, perlu ada penelitian ilmiah yang lebih mendalam, untuk memahami dampak tsunami terhadap populasi ubur-ubur di sekitar Pantai Teluk Palu dan dampak serupa di lokasi lain.

Pengaruh lain adanya Ubur-ubur yang terdampar atau strandings di Pantai Teluk Palu, kemungkinan besar ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain:

  1. Karena cuaca buruk atau badai, yang bisa menyebabkan perubahan pola arus laut, sehingga ubur-ubur terdorong ke arah pantai.
  2. Perubahan suhu air laut, terutama peningkatan suhu air, dapat memicu perpindahan ubur-ubur ke wilayah pantai.
  3. Gangguan lingkungan seperti polusi, kerusakan habitat atau aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab, dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut dan mempengaruhi populasi ubur-ubur.
  4. Perubahan pasang surut air laut, juga bisa mempengaruhi pola arus dan menyebabkan ubur-ubur terdampar di pantai.
  5. Perilaku ubur-ubur. Beberapa jenis ubur-ubur, terutama jenis Aurelia aurita, dapat mengarahkan diri ke arah pantai saat mereka mati atau sekarat.

Namun, dampak gempa bumi dan tsunami pada 28 September 2018 silam, juga dapat mempengaruhi terdamparnya ubur-ubur di pantai tersebut, karena tsunami, bisa memicu perubahan kondisi lingkungan laut, yang dapat mempengaruhi perilaku ubur-ubur dan memaksa mereka untuk terdampar di pantai.

Namun demikian, khusus tentang ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, untuk memastikan penyebab pasti terdamparnya Ubur-ubur Ungu di Pantai Teluk Palu. (*)