Kemudian, sesama alumni Untad harus saling memerhatikan. Kepala daerah harus bisa memberikan porsi jabatan yang sesuai dengan keahlian para alumni Untad.

“Dengan begitu, alumni Untad dapat membantu pemerintah mendorong kesejahteraan bagi masyarakat Sulteng,” tegasnya.

Rektor Untad Prof Amar menyambut baik program IKA Untad. Ia berjanji akan terus bekerja sama untuk memajukan dan mengembangkan kampus tersebut.

“Insya Allah kita akan bekerja sama dengan IKA, melalui Yayasan Insan Tadulako, untuk membangun market flash,” kata Prof Amar.

Menurutnya, dalam waktu dekat, pihaknya akan memberi kesempatan melalui yayasan tersebut, untuk membangun Tadulako Building.

“Misalnya di Jalan Setiabudi kita bangun hotel. Di Bumi Bahari kita bangun gedung bertaraf nasional dan internasional,” sebutnya.

Rektor menambahkan, seluruh lahan milik Untad, baik di Palu, Sigi dan Poso dapat bermanfaat untuk kemajuan dan pengembangan untad dari sektor ekonomi. (*)