PALU, KAIDAH.ID – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Tadulako (Untad) Ahmad M. Ali mengajak seluruh alumni untuk terus membangun kebersamaan.
“Tidak ada capaian besar jika kemudian kita lakukan sendiri-sendiri,” kata Ahmad Ali.
Dia menyampaikan pada pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IKA Untad, Sabtu, 8 April 2023, di salah satu hotel di Palu.
Dia mengatakan, IKA Untad akan menjadi besar, jika semuanya bersatu dan membangunnya secara bersama-sama.
Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan tiga program besar, yang kemudian menjadi landasan pijak Pengurus Pusat IKA Untad.
Tiga program besar itu, kata dia, tujuannya untuk membesarkan perguruan tinggi terbesar di Palu itu dan bisa sejajar dengan perguruan tinggi lainnya.
Program besar itu, adalah membangun kemitraan yang strategis dengan Untad, untuk pengembangan peternakan di Kabupaten Sigi.

“Dengan begitu, daerah ini dapat menjadi penyuplai kebutuhan daging, baik di lokal maupun nasional,” kata Waketum Partai NasDem itu.
Selain itu, kata Ahmad Ali, juga mendorong adanya kebersamaan bagi sesama alumni Untad.
“Kita tingkatkan silaturahim, maka kita dapat saling mendukung dan membantu,” ujarnya.
Dia menyontohkan, dengan kebersamaan itu, jika ada di antara alumni Untad yang kekuarangan biaya untuk pendidikan anaknya, maka dengan dengan silaturahim dan kebersamaan, akan saling membantu.
Kemudian, sesama alumni Untad harus saling memerhatikan. Kepala daerah harus bisa memberikan porsi jabatan yang sesuai dengan keahlian para alumni Untad.
“Dengan begitu, alumni Untad dapat membantu pemerintah mendorong kesejahteraan bagi masyarakat Sulteng,” tegasnya.
Rektor Untad Prof Amar menyambut baik program IKA Untad. Ia berjanji akan terus bekerja sama untuk memajukan dan mengembangkan kampus tersebut.
“Insya Allah kita akan bekerja sama dengan IKA, melalui Yayasan Insan Tadulako, untuk membangun market flash,” kata Prof Amar.
Menurutnya, dalam waktu dekat, pihaknya akan memberi kesempatan melalui yayasan tersebut, untuk membangun Tadulako Building.
“Misalnya di Jalan Setiabudi kita bangun hotel. Di Bumi Bahari kita bangun gedung bertaraf nasional dan internasional,” sebutnya.
Rektor menambahkan, seluruh lahan milik Untad, baik di Palu, Sigi dan Poso dapat bermanfaat untuk kemajuan dan pengembangan untad dari sektor ekonomi. (*)

Tinggalkan Balasan