Wayahe iki wes wayahe pilih Prabowo udu liyane
(waktunya, ini sudah waktunya, pilih Prabowo bukan yang lain)
wayahe iki wes wayahe pemimpin sing mikir rakyate
(waktunya ini, sudah waktunya, pemimpin yang memikirkan rakyatnya).

“Saya punya sahabat, yang kalau ngomong soal kewibawaan bangsa dan negara, kalau ngomong soal kewibawaan, kalau ngomong soal kemerdekaan, kalau ngomong soal negeri yang berdaulat, beliau luar biasa, siapa sahabat saya? Bapak Prabowo,” kata Gus Miftah.

Prabowo yang berada di ujung panggung, kemudian berjalan menghampiri ke arah Gus Miftah. Menteri Pertahanan itu sesekali menyalami warga yang antusias menyaksikan acara tersebut sejak awal.

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan, Indonesia merupakan negara yang kaya dan berdaulat. Karena itu, perlu kerja sama yang fokus membangun Indonesia Emas.

“Karena saya yakin dan percaya bahwa dengan kekayaan kita yang begitu besar, perlu ada suatu pemahaman dan kerja tim yang fokus,” kata Prabowo.

“Saya merasa terharu, dihormati oleh Mbah Kirun, Gus Miftah, dan para kiai. Terima kasih atas doa menjadi Presiden RI,” lanjut Prabowo. (*)