SLEMAN, KAIDAH.ID – Calon Presiden Prabowo Subianto hadir pada acara Forum Silaturahim 1.000 ‘Kiai Kampung’ se Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 8 September 2023.

Di acara tersebut, Prabowo memohon izin dan doa restu kepada para kiai, untuk ia maju sebagai calon Presiden 2024.

“Saya meminta izin kepada para kiai dan masyarakat yang hadir, agar memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin Indonesia,” tandas Prabowo.

Setelah itu, para Kiai yang hadir di acara tersebut memberikan doa restu kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu, untuk terpilih menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024 nanti.

Setelah dari acara Forum Silaturahim 1.000 ‘Kiai Kampung’, Menteri Pertahanan RI itu lanjut ke acara Milad ke 11 Pondok Pesantren Ora Aji pimpinan Gus Miftah di Lapangan Temanggal, Purwomartartani, Kalasan, Sleman, Jumat, 8 September 2023.

Saat tiba waktunya Prabowo memberikan sambutan, Gus Miftah mengatakan, ia akan memanggil Prabowo, tapi meminta hadirin menyanyikan lagu ciptaannya berjudul Wayahe, untuk menyambut Menteri Pertahanan itu.

“Sebelum Pak Prabowo saya panggil, saya minta kalian menyanyikan lagu ciptaan saya untuk Pak Prabowo, setuju?” tanya Gus Miftah.

Serentak, band pengiring memainkan musik dan hadirin menyanyikan lagu berikut:

Wayahe iki wes wayahe pilih Prabowo udu liyane
(waktunya, ini sudah waktunya, pilih Prabowo bukan yang lain)
wayahe iki wes wayahe pemimpin sing mikir rakyate
(waktunya ini, sudah waktunya, pemimpin yang memikirkan rakyatnya).

“Saya punya sahabat, yang kalau ngomong soal kewibawaan bangsa dan negara, kalau ngomong soal kewibawaan, kalau ngomong soal kemerdekaan, kalau ngomong soal negeri yang berdaulat, beliau luar biasa, siapa sahabat saya? Bapak Prabowo,” kata Gus Miftah.

Prabowo yang berada di ujung panggung, kemudian berjalan menghampiri ke arah Gus Miftah. Menteri Pertahanan itu sesekali menyalami warga yang antusias menyaksikan acara tersebut sejak awal.

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan, Indonesia merupakan negara yang kaya dan berdaulat. Karena itu, perlu kerja sama yang fokus membangun Indonesia Emas.

“Karena saya yakin dan percaya bahwa dengan kekayaan kita yang begitu besar, perlu ada suatu pemahaman dan kerja tim yang fokus,” kata Prabowo.

“Saya merasa terharu, dihormati oleh Mbah Kirun, Gus Miftah, dan para kiai. Terima kasih atas doa menjadi Presiden RI,” lanjut Prabowo. (*)