Pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang kemarin, bukan sekadar memberi semangat bagi seluruh elemen pendukung Prabowo, utamanya relawan. Tetapi juga menjadi pelajaran penting tentang kesetaraan.

“Coba kita lihat di foto-foto dan video yang beredar, tak peduli besar kecil partai, Pak Prabowo memberi perlakuan yang sama buat semua, dengan jalan musyawarah sebagai kunci,” jelas Marthin.

Pertemuan elite KIM di Hambalang, juga kata dia, menunjukkan sikap Prabowo yang siap dan mampu bekerjasama dengan semua pihak tanpa pandang bulu, meskipun ada di antaranya yang pernah bersebarangan secara politik.

“Tapi itulah Pak Prabowo. Beliau lebih suka merangkul. Dengan kebesaran jiwa Pak Prabowo, mampu mengakomodir perbedaan tersebut demi tujuan yang lebih besar, yakni Persatuan Indonesia,” lanjutnya.

Selain bertambahnya kekuatan partai pengusung dan pendukung, langkah Prabowo juga dinilai sebagai wujud kematangan pribadinya yang siap memimpin Indonesia ke depan.

“Langkah Pak Prabowo menunjukkan pribadi Beliau yang sudah selesai dengan dirinya. Tidak ada dendam apalagi arogan, walau tak sedikit dari yang bergabung memiliki posisi politik berseberangan dengan Beliau di masa lalu,” tandas Martin. (*)