Selain itu, setiap pagi siswa dan siswi mendapatkan siraman rohani, yang Muslim tadarrusan, yang Nasrani Saat Teduh.
Kepala Sekolah SMP Sukma Bangsa Sigi Muh.Dzofir, Kepala Sekolah SMA Sukma Ratna Sari Dewi, dan Direktur Sekolah Sukma Bangsa Sigi Nurhayati membenarkan itu.
Tidak terasa, tahun depan sekolah ini akan meluluskan angkatan pertama anak-anak penyintas gempa 2018.
Sekolah ini dibangun pada 2019 silam. Dananya dari pengumpulan donasi Dompet Kemanusiaan Media Grup (DKMG) dan mulai menerima peserta didik pada tahun ajaran 2020-2021.
Di sini para anak didik hanya boleh menggunakan gadget pada Sabtu dan Ahad, agar mereka benar-benar fokus selama proses belajar mengajar.
Tapi sebelum kelulusan siswa pada pekan pertama November nanti, phak sekolah akan melaksanakan Open House Sekolah Sukma Bangsa, agar yang sudah dilakukan selama tiga tahun, dapat terpublis untuk diketahui masyarakat luas.
“Biarlah harapan yang kini kembali menyala dalam setiap diri para siswa, bisa menular pada kawan-kawannya yang lain,” kata Ketua Panitia Open House Ichwan Singgi dan Kepala TU Sekolah Sukma Bangsa Muhammad Iqra.
Sungguh, tak ada lagi kecemasan di mata anak didik yang kami saksikan siang ini. Api yang nyaris padam, kini berganti dengan semangat meraih masa depan yang gemilang saat mereka masuk ke ruang kelas usai istrahat dan makan siang. (*)
Tinggalkan Balasan