PALU, KAIDAH.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Prof. Dr. Sagaf Pettalongi, M.Pd, mengingatkan kepada para sarjana yang baru selesai wisuda, harus mengimbangi diri dengan keterampilan pemanfaatan teknologi informasi atau IT.

“Teknologi telah menjadi alat utama dalam menjalankan hampir setiap aspek kehidupan dan profesi saat ini,” kata Prof Sagaf.

Dia menyampaikan itu dalam salah satu pesan almamaternya kepada para wisudawan UIN yang berlangsung di Auditorium UIN Datokarama Palu, Kamis, 7 September 2023.

“Memiliki pemahaman yang baik tentang IT adalah suatu keharusan,” ujarnya.

Menurutnya, memahami IT bukan hanya masalah memahami perangkat lunak dan perangkat keras semata, tetapi juga tentang bagaimana dapat menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi dalam disiplin ilmu masing-masing.

Dunia kerja, sebut Prof Sagaf, seringkali tidak hanya mempertimbangan disiplin ilmu seseorang, tetapi juga karena kemampuan dan penguasaan yang baik dalam mengoperasikan teknologi.

“Kemampuan ini dapat membuka pintu peluang yang lebih luas,” katanya.

Oleh karena itu, prof Sagaf mengingatkan, sebagai lulusan UIN Datokarama Palu, sedianya dapat mengembangkan kompetensi dalam
bidang IT sesuai dengan disiplin ilmu.

“Dengan begitu, Anda dapat berkontribusi secara maksimal dalam era digital ini,” ucapnya.

Menurut dia, dengan menggabungkan pengetahuan dalam disiplin ilmu dengan keterampilan IT yang kuat, para alumnu UIN Datokarama akan siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada di dunia yang semakin terhubung secara teknologi ini.

BONUS DEMOGRAFI

Selain itu, prof Sagaf juga mengingatkan soal bonus demografi. Menurutnya, bersama dengan perubahan yang akan datang dalam dunia tenaga kerja, mengilustrasikan pergeseran fundamental dalam ekonomi global.

Pergantian secara perlahan tenaga kerja manusia dengan teknologi, telah menghasilkan perubahan yang signifikan dalam cara melakukan kerja.

“Ini telah memperpanjang usia produktif, membuka potensi baru untuk pengembangan karir, dan meningkatkan permintaan terhadap keterampilan yang berorientasi pada teknologi,” kata dia.

Namun, menurut Prof Sagaf, dalam dunia yang semakin dikuasai oleh teknologi, kreativitas muncul sebagai elemen kunci yang perlu terus dikembangkan.

Dia menambahkan, kemampuan berpikir kreatif, menciptakan solusi baru, dan mengaplikasikan ide-ide inovatif menjadi sangat penting.

Industri kreatif, yang mencakup berbagai bidang menjadi semakin relevan. Inilah tempat di mana ide-ide unik dapat berkembang menjadi produk dan layanan yang inovatif.

Prof Sagaf mengingatkan, dengan terus mengembangkan kreativitas diri, para alumni UIN Datokarama Palu dapat mengikuti perkembangan zaman dan mengambil peran penting dalam menciptakan lapangan kerja baru, memajukan industri, dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan
masyarakat.

“Singkatnya, bonus demografi dan perubahan dalam dunia tenaga kerja menyoroti betapa pentingnya menggabungkan teknologi
dengan kreativitas untuk meraih kesuksesan dan terus berkembang dalam dunia yang terus berubah ini,” paparnya.

WISUDAWAN TERBAIK

Pada wisuda UIN Datokarama Palu kali ini, terdapat enam wisudawan terbaik dari berbagai fakultas dan program studi.

Berikut nama-nama wisudawan terbaik UIN Datokarama Palu:

  1. Makmur dari Pascasarjana (S3) Doktoral Prodi PAI IPK 3.75
  2. Dedi Haryanto Pascasarjana (S2) Prodi PAI IPK 3.77
  3. Afril Randa Mafia Faat FUAD (S1) Prodi Ilmu Perpustakaan IPK 3.93
  4. Anis Saturrohmah FASYA (S1) Prodi Hukum Tata Negara Islam IPK 3.91
  5. Raodhatul Jannah FEBI (S1) Prodi Ekonomi Syariah IPK 3.90
  6. Anita FTIK (S1) Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam IPK 3.97.

UIN Datokarama Palu pada Kamis ini mewisuda 698 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi.

Data dari UIN Datokarama Palu menyebutkan, jumlah wisudawan terbanyak berasal dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan, yakni sebanyak 317 orang lulusan.

Menyusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan 183 orang lulusan. Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah menyumbangkan 91 orang wisudawan. Sedangkan Fakultas Syariah menghasilkan 56 orang lulusan.

Selain itu, Pascasarjana juga berkontribusi signifikan dengan 42 lulusan Program Magister dan 9 lulusan Program Doktor. (*)