Dari suara itu, mengantarkan Muhidin M. Said politisi senior ini sebagai anggota DPR RI.

Politisi kawakan ini, secara pribadi sukses mendulang 94.779 suara. Pada Pemilu 2024 nanti, Muhidin M. Said kembali bertarung menuju Senayan.

Tim pemenangannya bertekad, akan meraih suara yang lebih banyak pada Pemilu 2024 nanti. Partai ini tak mau lagi menjadi pemenang ketiga, tetapi harus bertengger di klasemen teratas.

Bagaimana dengan PDI Perjuangan. Pada Pemilu 2019, PDIP meraih 165.504 suara. Sedangkan Matindas J Rumambi secara pribadi, mendapatkan 61.120.

Capaian itu, akhirnya berhasil menerbangkan Matindas ke kursi DPR RI.

Pada Pemilu kali ini, Matindas J. Rumambi kembali mengundi nasibnya sebagai caleg DPR RI. Ia bertekad mempertahankan kursinya di Senayan.

Berikutnya adalah Partai Demokrat. Pada Pemilu 2019 sebagai pemenang Kelima dengan meraih 127.562, kemudian Anwar Hafid menjadi wakil Sulteng dari partai itu duduk di Senayan.

Anwar Hafid dengan kerja kerasnya, berhasil mendulang 57.437 suara pada Pemilu 2019.

Sekarang, Anwar Hafid sudah punya modal kuat sebagai anggota DPR RI. Dalam setiap kali reses, mantan Bupati Morowali dua periode mendapat sambutan meriah warga.

Banyak yang masih menaruh harapan besar Anwar Hafid dapat kembali menjadi wakil rakyat di tingkat pusat.

Mohammad Hidayat Pakamundi mengatakan, efek Anwar Hafid, telah memberikan dampak singnifikan terhadap Partai Demokrat.

Efek Anwar Hafid itu terlihat dari hasil survei internal partainya, yang setiap saat meningkat tajam.

“Jika Pemilu 2019 menjadi pemenang kelima, maka pada Pemilu 2024, kita yakin bisa naik peringkat,” kata Hidayat Pakamundi.

Bagaimana dengan dua partai lainnya, yaitu Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera? Pemenang ke enam dan ke tujuh ini, kemungkinan masih akan tetap punya wakil di DPR RI.

Ketika itu, PAN mendapatkan 97.608 suara. PKS meraih 96.004 suara. Kedua partai itu mengantar Sarifuddin Suding dan Sy. Sakinah Aljufri menjadi anggota DPR RI.

Pada Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak bisa dianggap enteng.

Masuknya kader muda seperti Danel Lasimpo menjadi harapan baru bagi partai berbasis Nahdlatul Ulama itu.

Sebagai anak muda, Danel Lasimpo putra asli Kaili ini masih sangat energik.

Danel Lasimpo punya jaringan yang kuat sampai ke tingkat paling bawah. Jaringan itu terbangun, saat masih aktif sebagai aktivis LSM.

Kini, Danel Lasimpo tidak hanya punya modal jaringan, tapi kini ia telah menisbatkan dirinya sebagai pengusaha nikel di Morowali Utara.

Dengan begitu, lari Danel Lasimpo akan semakin kencang. Jika pada Pemilu 2019 PKB belum berhasil mendapatkan kursi di DPR RI, maka pada Pemilu 2024 ini, PKB punya target besar mendapatkanya. Danel Lasimpo menjadi harapan itu.

Kita tunggu saja. Apakah para tokoh ini tetap bertahan atau tamat. (*)