PALU, KAIDAH.ID – Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden pada 5 Oktober 2022 lalu. Deklarasi itu membuat semua elit gugup, termasuk NasDem sendiri.

“PDIP gugup, PKS gugup, Partai Demokrat gugup. Semuanya gugup, termasuk NasDem juga gugup,” kata Rocky Gerung dalam bincang-bincang informal di warung kopi Sudimari 2 di Jalan Masjid Raya, Kota Palu, Ahad, 9 Oktober 2022 sore.

Presiden Akal Sehat itu mengatakan, kegugupan NasDem itu, karena telah memajukan jadwal deklarasi, dari yang sebelumnya direncanakan dilaksanakan pada 30 November 2022, tetapi dipercepat ke 5 Oktober 2022.

“NasDem gugup, karena nanti Anies akan berurusan dengan KPK,” ujar Rocky Gerung.

Kegugupan elit politik lain adalah, pasca deklarasi Anies Baswedan oleh Partai NasDem, langsung ada pertemuan batu tulis antara Jokowi dan Megawati, meskipun oleh PDIP menyebut pertemuan, itu tidak ada kaitannya dengan Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024, karena pertemuan itu telah diagendakan sebelum adanya deklarasi tersebut.

Rocky Gerung datang ke Kota Palu, dalam rangka seminar yang diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Datokarama pada 10 Oktober 2022, yang akan berlangsung di Djojokodi Convention Center (JCC), Jalan Mohammad Yamin Palu.

Rocky menambahkan, para bakal calon presiden seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, maupun yang lainnya, hingga sekarang belum punya konsep yang jelas soal ekologi. Seharusnya, ide tentang ekologi yang dikedepankan oleh para capres itu.

Ekologi, bagi Rocky Gerung, adalah soal etika lingkungan dianggap sebagai a new kind of ethic. Etika pada awalnya berfokus hanya pada persoalan kemanusiaan, tapi seiring perkembangan etika, terjadi pergeseran perspektif. Cara pandang antroposentrisme bergerak menjadi biosentrisme dan kemudian menjadi ekosentrisme.

“Kalau Anies dan Ganjar datang ke Palu, tanyakan itu kepada mereka. Bisa gak, mereka menjawabnya. Karena isu utama kita sekarang adalah ekologi, ekologi, ekologi” kata Rocky Gerung.

“Tapi saya sampaikan sama Anies, Anda itu tidak akan pindah dari Jakarta. Anda hanya berpindah dari Medan Merdeka Selatan ke Medan Merdeka Utara,” tambah Rocky Gerung.

Di akhir perbincangan itu, Rocky Gerung mengapresiasi komunitas akal sehat di Palu. Dia bilang, di Palu itu tempat orang berdebat, di sini orang mengobrol tentang pikiran.

“Maka di situ ada tulisan: di sini ngopi setiap hari. Ngopi itu artinya ngobrolin pikiran. Pikiran itu berarti ada perdebatan,” tandas Rocky Gerung. (*)