JAKARTA, KAIDAH.ID – Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan membocorkan kriteria bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
Kriteria bakal cawapres pendampingnya, kata Anies Baswedan, harus memiliki kontribusi yang signifikan untuk pemenangan Pilpres 2024, bisa memperkuat barisan dari koalisi perubahan.
Kriteria berikutnya, kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, adalah, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif, memiliki garis perubahan sama, bisa menawarkan perubahan dan memiliki chemistry, kerja bersama yang solid.
“Saat ini tim masih dalam fase memastikan persyaratan-persyaratan itu terpenuhi. Sebab, tanpa persyaratan 20 persen itu terpenuhi, siapapun akan berpikir 2-3 kali untuk ikut dalam pasangan,” katanya.
Anies menyampaikan itu saat berpidato pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat, Selasa, 14 Februari 2023.
Anies meyakini, dalam waktu dekat ini, semua itu akan terjawab dan syarat-syarat bisa terpenuhi. Meski begitu, Anies mengaku masih belum mengetahui, siapa saja sosok yang tepat untuk mendampinginya sebagai cawapres.
“Kita belum tahu, saya belum tahu bagaimana nantinya, tapi doakan prosesnya bisa berjalan dengan baik,” harapnya.
Kehadiran Anies di Rakernas Partai Ummat, karena partai besutan Amies Rais itu menyatakan mendukung Anies pada Pilpres 2024 mendatang. Dengan begitu, Partai Ummat segera bergabung dengan koalisi Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS yang disebut dengan Koalisi Perubahan.
Tetapi karena Partai Ummat merupakan partai baru yang ikut pada konstestasi politik 2024 nanti, maka partai ini disebut dengan partai non-parlemen.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengatakan, aspirasi begitu kuat dari kader-kader di pusat maupun di daerah. Intinya, agar Partai Ummat mendukung Anies Baswedan menjadi salah satu bacapres dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Kita bisa lihat antusiasme sangat luar biasa,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan