Sementara itu, Wakil Ketua MPR-RI, Hidayat Nurwahid dalam cuitannya di twitter @hnurwahid menyatakan Indonesia tak pernah mengakui Israel sebagai sebuah negara. Buktinya, Indonesia pernah membuang kesempatan lolos ke Piala Dunia tahun 1958, karena menolak bertanding melawan Israel.
Bukti lain Indonesia tidak mengakui Israel, saat diadakannya konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955, Bung Karno menegaskan jangan mengundang Israel. Sebaliknya, Bung Karno malah mengundang Mufti Palestina dan Imam Masjid Al Aqsha ketika itu, Assaiyid Al Amin Al Husaini. Cuitan @hnurwahid itu disukaioleh sekitar 1,4 ribu, ditweet ulang sebanyak 427 kali dan sekitar 50 orang yang berkomentar.
Indonesia memang harus berada bersama-sama Palestina, selain karena Palestina merupakan negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Indonesia, juga karena memang Israel itu bukanlah sebuah negara. Israel justru merampas dan mencaplok wilayah Palestina.
Kondisi di Palestina saat ini memang sedang genting. Tentara Israel terus membombardir Palestina. Pihak DPR-RI mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera mengirim pasukan perdamaian ke Palestina. (ochan)
Tinggalkan Balasan