“Setiap hujan, pasti banjir di Jalan Dewi Sartika itu, sedangkan jalan itu statusnya Jalan Provinsi. Maka saya bersama Kadis PU dan beberapa yang lain akan menemui Gubernur, Senin, 13 September 2021, untuk membicarakannya,” kata Wali Kota Palu.
PALU, KAIDAH.ID – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, berencana menemui Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, untuk membicarakan tentang penanganan banjir di Tanggul Selatan, Pasar Bulili, Jalan Dewi Sartika di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Petobo dan di Malaya, Kelurahan Birobuli Selatan, Kota Palu.
“Setiap hujan, pasti banjir di Jalan Dewi Sartika itu, sedangkan jalan itu statusnya Jalan Provinsi. Maka saya bersama Kadis PU dan beberapa yang lain akan menemui Gubernur, Senin, 13 September 2021, untuk membicarakannya,” kata Wali Kota Palu.
Wali Kota Hadianto Rasyid merencanakan itu, setelah bersama Kepala Bappeda Kota Palu, Arfan, Kepala Dinas (Kadis) PU Kota Palu, Singgih Budi Prasetyo, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu, Sudaryano R. Lamangkona dan Kadis Sosial Kota Palu, Romi Sandi meninjau lokasi banjir di wilayah tersebut, Sabtu, 11 September 2021 pagi.
Selain akan berkoordinasi dengan Gubernur Sulteng, Wali Kota Hadi — sapaan akrab Hadianto Rasyid, meminta, Kadis PU segera melakukan koordinasi lanjut dengan sektor terkait, karena status Jalan Dewi Sartika bukan kewenangan Pemerintah Kota Palu.
“Segera pula menemui Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR, karena penanganan Sungai di hulu, itu menjadi kewenangan mereka. Dan segera pula melakukan penanganan pada beberapa hal yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Palu,” tegas Wali Kota Hadi.
Wali Kota Palu juga memerintahkan Lurah Birobuli Selatan, Birobuli Utara dan Lurah Petobo untuk segera menyampaikan kepada warga di masing-masing kelurahan itu, untuk tidak membangun dan menambah bangunan pada sepadan sungai yang menyebabkan tertutupnya saluran air hingga menyebabkan banjir.
“Saya bingung juga, kenapa setiap hujan, selalu banjir di Jalan Dewi Sartika depan Lapas Petobo Palu itu. Setelah saya cek ke sana, ternyata ada bangunan yang menutup aliran sungai. Nah, itu harus ditangani segera,” kata Hadianto Rasyid.
Kepada Dinas Damkarmat Kota Palu, Hadi menginstruksikan, segera menyedot air yang tergenang di badan Jalan Dewi Sartika, khususnya di depan Lapas Kelas IIA Palu, agar lalu lintas kembali lancar dan aktivitas masyarakat tidak terganggu.
Setelah mendapat instruksi Wali Kota, Kadis Damkarmat, Sudaryano R. Lamangkona langsung bekerja cepat. Bersama Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Gamal Hakim, Dinas Damkarmat langsung menyedot air akibat banjir di depan Lapas Petobo tersebut.
“Alhamdulillah, kita sudah sedot siang tadi. Tapi ya begitulah, kalau hujan deras, akan banjir lagi. Tapi yang pasti, begitu Pak Wali instruksikan, langsung kami laksanakan siang harinya,” jelas Sudaryano. *


Tinggalkan Balasan