Dokter Nirwansyah Parampasi, salah seorang yang disebut-sebut sebagai bakal calon Bupati Sigi pada Pemilu 2024 nanti, dundangan hadir dalam workshop tersebut. Warga mengundangnya, karena dalam beberapa diskusi informal, mereka mengenal Direktur Rumah Sakit Umum Madani Palu itu juga punya pemahaman mengenai adat dan budaya yang baik.

“Maka kami mengundang beliau, menjadi salah satu pembicara pada acara penutupan workshop. Beliau banyak memberikan masukan kepada kami mengenai pentingnya menjaga aturan adat di zaman modern saat ini,” kata Adolf.

Sujarno menambahkan, pihak panitia mengundang Dokter Nirwansyah Parampasi atau yang dikenal dengan sapaan Om Dokter itu, karena ia dinilai sebagai salah seorang pemerhati budaya di Palu.

“Kehadiran Dokter Nirwansyah Parampasi, selain dapat memberikan masukan, juga menambah semangat anak muda untuk terus memperkuat tradisi dan adat Lindu,” imbuh Sujarno.

Nirwansyah Parampasi menyampaikan, budaya dan adat istiadat merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga, serta perlu dilestarikan. Agar semua itu tidak hilang dan dapatisa menjadi warisan anak cucu kelak.

“Untuk menjaga adat dan budaya kita, tidak hanya diserahkan kepada para Totua Nu Ada (orang tua adat) dan Totua Ngata (orang tua kampung) semata, tetapi juga harus menjadi tanggung jawab para generasi muda, karena ketahanan budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara kita,” kata Om Dokter memberi pesan.

Adat dan kebudayaan Lindu, kata Dokter Nirwansyah Parampasi, adalah harta yang bernilai cukup tinggi dan tak dapat dihargai dengan materi.

“Maka dengan melestarikan adat dan budaya Lindu, sama artinya kita menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing,” tandas Dokter Nirwansyah Parampasi. (Adv)