JAKARTA, KAIDAH.ID – Dalam acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Senin, 4 September 2023, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, Gus Dur telah memberikan restunya agar menjaga kursi Ketua Umum PKB di balik layar.

“Jangan dibalik-balik saya mengkudeta Gus Dur, saya yang dikudeta, tetapi saya terima. Itulah yang terjadi,” kata Cak Imin.

Menanggapi itu, Yenny Wahid, putri Gus Dur membantah pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar itu.

Menurut Yenny, seluruh Indonesia tahu muktamar Ancol yang digelar Cak Imin, adalah aksi kudeta memberhentikan Gus Dur dari Ketua Majelis Dewan Syuro PKB.

“Jadi muktamar Ancol itu, ganti Gus Dur dari Ketua Dewan Syuro, dan itu proses yang diketahui oleh publik Indonesia,” kata Yenny, Selasa, 5 September 2023.

Dia mengatakan, itu jelas sekali dari awal menjadi problem besar, karena Gus Dur dilengserkan dari Ketua Umum Dewan Syuro PKB.

Yenny menambahkan, klaim Cak Imin yang menyebut mendapat restu dari Gus Dur, sebagai Ketua Umum PKB di belakang layar, tak masuk akal, karena di depan layar saja sudah jelas kudeta tersebut berlangsung dan mendepak Gus Dur dari kepengurusan PKB.

“Muktamar Ancol kurang apa terang benderangnya. Di situ Gus Dur diganti, di situ Gus Dur dikudeta. Kok masih klaim menyatakan sebaliknya,” tegas Yenny Wahid.

Bahkan Gus Dur, kata Yenny, telah memberikan wasiat kepada pengikutnya agar Cak Imin harus diganti dari kursi Ketua Umum PKB.

“Jadi saya rasa bukti-bukti formal ya menunjukkan bahwa memang telah terjadi pengkudetaan terhadap Gus Dur. Cak imin boleh saja mengklaim apapun, boleh saja. Tapi sampai beliau wafat, Bapak memang masih berwasiat Cak Imin harus diganti,” ungkap Yenny. (*)