Pemerintah kemudian membuat program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Menurut pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng, pembangunan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulteng itu, sebagai bentuk kolaborasi antarinstitusi pemerintah.

Rehabilitasi dan rekonstruksi kantor Kejati Sulteng itu telah melewati proses yang panjang. Berawal dari rusaknya gedung kantor, pihak Kejati Sulteng kemudian meminta bantuan melalui Kementerian PUPR untuk melakukan assesment terhadap kerusakan bangunan sebagai laporan kepada Jaksa Agung.

Selanjutnya, pada 26 Desember 2018, pihak Kejaksaan Agung mengajukan permohonan kepada Menteri PUPR, untuk membantu pembangunan kembali Kantor Kejati Sulteng.

SALAM KOMPAK – Kejati Sulteng Agus Salim, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Staf Ahli Jaksa Agung/mantan Kajati Sulteng, M. Rum, Kapolda Sulteng Irjen. Pol. Rudy Sufahriadi dan Komandan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Toto Nurwanto salam kompak saat peresmian Graha Perubahan, Senin, 6 Februari 2023 | Foto: Humas Kejati Sulteng

Menteri PUPR merespon permintaan tersebut, dan memerintahkan Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng untuk merealisasikan permohonan tersebut.

Dari penelusuran kaidah.id menemukan, pembangunan kembali Kantor Kejati Sulteng itu dikerjakan selama satu tahun oleh PT Waskita Karya sebagai pemenang lelang.

Rancangannya, kantor Kejati Sulteng atau Graha Perubahan itu berlantai enam dan dirancang dengan konstruksi tahan gempa, yang telah memenuhi kaidah bangunan hijau atau green building.

Tidak hanya itu, pembangunan kantor Kejati Sulteng itu, telah menerapkan manajemen Building Information Modeling. Artinya, semua Informasi mengenai elemen-elemen bangunan tersebut yang digunakan sebagai basis pengambilan keputusan dalam kurun waktu siklus umur bangunan yang dimulai dari konsep hingga demolisi.

Konsep Building Information Modeling ini sudah ada sejak tahun 1970-an. Meski begitu, istilah Building Information Modelling itu mulai populer setelah Autodesk merilis sebuah makalah yang berjudul: Building Information Modeling di tahun 2002 silam.

Istilah Building Information Modeling itu kembali muncul di pertengahan tahun 2005 ketika US General Service Administration (GSA) membuat keputusan untuk membangun Gedung pengadilan baru di Jackson, Mississippi.

Kini, kantor keluarga besar Ashyaksa itu telah berdiri megah. Kajati Agus Salim menegaskan, Graha Perubahan ini akan membawa semangat baru yang tidak pernah padam untuk menjaga stabilitas kinerja di Bumi Tadulako dengan lebih baik.

Selamat! (*)