PALU, KAIDAH.ID – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, melakukan asesmen lapangan, untuk akreditasi UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.
Tujuannya asesmen pada Jumat, 10 Maret 2023 itu, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, sebagai fasilitas pendukung, dalam menunjang tri darma perguruan tinggi.
Tiga orang tim asesor akreditasi dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, hadir secara onsite di UIN Datokarama Palu. Mereka adalah Adriati, Mujiani dan Anton Alfian.
Wakil Rektor I UIN Datokarama Palu Prof. Dr. H. Abidin, M.Ag mewakili Rektor, hadir memberikan sambutan, sekaligus membuka asesmen lapangan yang berlangsung selama dua hari, sejak 10 Maret 2023. Hadir pula para Dekan, wakil dekan, para kabag dan staf perpustakaan.
Prof. Abidin menyampaikan terima kasih, atas kehadiran tim asesor Perpusnas RI ke UIN Datokarama Palu.
“Alhamdulillah, hari ini sudah datang melakukan asesmen. Terima kasih banyak atas kehadiran bapak ibu dari Perpustakaan Nasional di UIN Datokarama Palu,” ucapnya.
Sebagai Wakil Rektor I, Prof. Abidin berkomitmen untuk mengembangkan perpustakaan, karena keberadaannya sangat penting dalam menunjang tri darma perguruan tinggi.
“Terima kasih juga kepada seluruh jajaran, yang telah bekerja keras menyukseskan asesmen lapangan ini,” katanya.
Adriati sebagai salah satu asesor berharap, UIN Palu terus mengembangkan kualitas dan layanan perpustakaan, sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
“Agar kelak, Perpustakaan UIN Palu dapat menjadi perpustakaan rujukan, untuk Provinsi Sulawesi Tengah,” harapnya.
Pihak Perpustakaan Nasional juga berharap, Perpustakaan UIN Palu dapat meningkatkan indeks pembangunan literasi, dan tingkat kegemaran membaca.
“Caranya, dengan menambah jumlah koleksi atau terbitan buku,” sebutnya.
Adriati juga berharap, Perpustakaan UIN Palu dapat memberikan perhatian khusus terhadap jurnal, karena itu sangat erat kaitannya dengan produktivitas dosen dan mahasiswa.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan UIN Datokarama Palu, Rifai, dalam laporannya mengatakan, pihaknya sudah lama merencanakan adanya akreditasi UPT Perpustakaan.
“Akreditasi ini sudah sejak lama kami rencanakan, tapi karena kampus kami dihantam gempa dan tsunami tahun 2018, sehingga rusak parah dan sebagian buku serta fasilitas lainnya juga hilang,” kata Rifai.
Pada asesmen lapangan ini, para asesor juga berkesempatan berkeliling mengunjungi sejumlah fasilitas perpustakaan UIN Palu, baik di kampus I maupun di kampus II.
Tim juga mencoba menggunakan layanan perpustakaan UIN Datokarama Palu. Wakil Rektor I, Kepala Perpustakaan beserta staf pustakawan mendampingi tim dari Perpusnas RI ini. (*)
Tinggalkan Balasan