SHOLAT, selain sebagai ibadah, juga dapat menjadi waktu curhat dengan Allah. Ruku’ dan sujud itu adalah saat di mana kita bisa berkomunikasi dengan Allah Subhanahu wata’ala.
Komunikasi dengan Allah, menyampaikan segala kekhawatiran, ketakutan, harapan, dan keinginan kita kepada-Nya. Saat kita memulai takbiratul ihram, kita bisa berbicara kepada Allah, tanpa adanya gangguan dan kekhawatiran yang bisa menghalangi.
Di saat itu pula, kita bisa merenungkan segala sesuatu yang telah terjadi dalam hidup kita, dan merenungkan tindakan apa yang perlu kita ambil ke depannya.
Selanjutnya, kita juga bisa meminta bantuan dan arahan dari Allah, untuk mengatasi masalah yang kita hadapi, baik itu masalah pribadi, keluarga, atau bahkan masalah global yang mempengaruhi kehidupan kita.
وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ
Artinya: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ (QS. Al Baqarah: 45)
Kemudian, ruku dan sujud itu dapat membantu kita merasa lebih tenang dan mengurangi stres, karena kita merasa bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi masalah hidup.
Kita akan merasa, Allah selalu hadir dan siap membantu kita melewati setiap rintangan dan tantangan dalam hidup kita.
Jadi, sholat itu bukan hanya sekedar ibadah, tetapi juga merupakan waktu yang baik untuk curhat dengan Allah, dan merenungkan makna hidup dan tujuan hidup kita.
“BERBICARA” DENGAN ALLAH
Sholat itu juga berarti doa. Di situ kita dapat selalu berbicara dengan Allah dalam doa dan curhat. Allah selalu mendengarkan doa dan keluhan kita, dan Dia selalu hadir untuk membantu kita melewati tantangan hidup.
Oleh karena itu, jangan takut tak bisa berdoa dalam Bahasa Arab, kita dapat “berbicara” dengan Allah dalam bahasa apa saja. Kita tidak perlu khawatir hendak mengatakan apa atau bagaimana melakukannya. Cukup ucapkan apa yang ada di hati dan pikiran kita. Yakinlah, Allah akan mendengarkan.
Selanjutnya, dalam doamu, jangan ragu untuk mengungkapkan semua perasaan kita kepada Allah, baik itu kegembiraan, kesedihan, kekhawatiran, atau harapan. Kita akan merasa lebih tenang dan tenteram, ketika berbicara dengan “Allah”. Pasti, Allah akan memberikan bimbingan dan dukungan yang kita butuhkan untuk melewati situasi yang sulit.
Ingatlah bahwa Allah selalu mendengarkan. Dia mencintai kita tanpa syarat. Doa kita akan selalu mendapat jawaban dengan cara yang terbaik untuk kita.
Tapi ingat, jawabannya Allah juga akan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan. Karena keinginan kita, sangat berbeda jauh dengan keinginan Allah.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Artinya: Hanya Engkaulah yang kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan (QS Al Fatihah: 5).
Tinggalkan Balasan