TERLEPAS dari penjelasan ilmiah mengenai gunung berpindah di NTT, tetapi isyarat itu telah ada di dalam Quran.
Di dalam Quran Surat An-Naml ayat 88, Allah telah berfirman:
وَتَرَى ٱلْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِىَ تَمُرُّ مَرَّ ٱلسَّحَابِ ۚ صُنْعَ ٱللَّهِ ٱلَّذِىٓ أَتْقَنَ كُلَّ شَىْءٍ ۚ إِنَّهُۥ خَبِيرٌۢ بِمَا تَفْعَلُونَ
Artinya: Dan kamu melihat gunung-gunung itu, kamu mengira ia tetap berada pada tempatnya, padahal ia berjalan, sebagaimana berjalan awan. Ini adalah ciptaan Allah yang sempurna, Dia mengetahui segala sesuatu yang kamu lakukan.
Ayat ini memberikan pengajaran, gunung-gunung itu, meskipun terlihat tetap berada di tempatnya, namun sebenarnya bergerak, dan berpindah-pindah seperti awan di langit.
Dalam konteks ayat ini, gunung-gunung itu menjadi bukti kebesaran Allah Subhanahu wata’ala dan ciptaan-Nya yang menakjubkan.
Ayat ini, Allah mengajarkan kita, untuk menghargai dan memperhatikan ciptaanNya di sekitar kita, karena setiap ciptaanNya, memiliki keindahan dan kebesaran yang luar biasa.
Selain itu, ayat ini juga mengajarkan kita untuk mengakui, bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan, dan kendali atas segala ciptaan-Nya, termasuk gunung-gunung yang bergerak dan berpindah tempat.
Terkait ini, para ulama menjelaskan, juga mengandung pesan moral bagi manusia, untuk tidak memandang sepele ciptaan Allah dan alam sekitar.
Juga tidak menganggap diri kita, sebagai makhluk yang paling hebat, dan berkuasa di bumi. Kita harus selalu mengakui kebesaran Allah, sebagai pencipta dan penguasa alam semesta, dan menghargai setiap ciptaan-Nya dengan sebaik-baiknya.
Dengan demikian, Surat An-Naml ayat 88, memberikan pengajaran penting, tentang kebesaran Allah dan ciptaan-Nya yang luar biasa, serta mengajarkan kita untuk menghargai dan memperhatikan setiap ciptaan Allah di sekitar kita.
Wallahu a’lam bishawab
Tinggalkan Balasan