Polres Palu Naik Tingkat, Sebutannya Berubah Jadi Polresta

PALU, KAIDAH.ID – Kepolisian Resor Palu (Polres) Palu, Sulawesi Tengah naik satu tingkat lebih tinggi, dari tipe D ke tipe C. Dengan demikian, sebutannya juga berubah menjadi Polresta. Pun halnya dengan pimpinannya, yang sebelumnya dipimpin oleh perwira berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), kini  akan dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi (KBP atau Kombes).

Kepastian Polresta Palu naik tingkat itu, tertuang dalam surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Nomor: B/42/M.KT.01/2022 tentang Pembentukan Delapan Polres dan Peningkatan Lima Polres di Lingkungan Kepolisian RI, yang ditandatangani oleh Menteri PAN-RB, Tjahyo Kumolo, tanggal 11 Januari 2022.

Selain Polresta Palu, Lima Polres lainnya yang juga naik tingkat adalah Polres Serang Kota di Polda Banten, Polres Kendari Sulawesi Tenggara, Polres Kupang Kota Nusa Tenggara Barat, Polres Tannungpinang di Kepulauan Riau.

Sedangkan Delapan Polres yang baru dibentuk adalah Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar Bali, Polres Dogiyai di Papua, Polres Pangandaran di Jawa Barat, Polres Maluku Tenggara di Maluku, Polres Pegunungan Arfak dan Polres Maybrat di Papua Barat.

Lantas apa perbedaan antara Polres, Polresta dan Polrestabes? silakan klik halaman berikutnya

• Polres (Kepolisian Resor) adalah struktur komando di Kepolisian RI di daerah kabupaten/kota yang dipimpin perwira berpangkat AKBP.
• Polresta  (Kepolisian Resor Kota), berada di kabupaten/kota yang memiliki kerawanan lebih tinggi di banding Polres. Polresta dipimpin oleh KBP/Kombes junior atau yang baru naik pangkat dari AKBP ke KBP/Kombes.
• Polrestabe (Kepolisian Resor Kota Besar) biasanya digunakan oleh kepoliaian di kota besar seperti Surabaya, Semarang, Bandung dan Medan) yang dipimpin oleh KBP/Kombes yang sudah menjabat minimal tiga tahun.

Dengan demikian, Polresta Palu akan dipimpin oleh KBP/Kombes yang baru naik tingkat. Siapa perwira tersebut, belum ada informasi pasti mengenai itu.

Tapi informasi tidak resmi yang diterima kaidah.id menyebutkan, salah seorang perwira menengah kelahiran Sulawesi Tengah, yang dipersiapkan memimpin Polresta Palu, namun tidak menyebut nama lengkapnya. (*)