TURKI, KAIDAH.ID – Korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah terus bertambah. Hingga Sabtu, 11 Februari 2023, jumlah korban tewas sudah 24.178 orang.
Media-media internasional melaporkan, pihak otoritas Turki dan Suriah, seperti Badan Kepresidenan Penanggulangan blBencana dan Urusan Darurat SAKOM melaporkan, sedikitnya 20.665 orang tewas di berbagai wilayah yang terdampak gempa dahsyat di negara itu.
Sedangkan korban terdampak gempa yang telah dievakuasi dari wilayah-wilayah terparah akibat gempa, berjumlah hampir 93 ribu orang.
Sementara para relawan yang bekerja untuk evakuasi dan pemulihan di wilayah selatan Turki sebanyak 166 ribu orang. Mereka tidak sekadar melaksanakan tugas kemanusiaan, tetapi juga harus berjuang melawan hawa dingin yang ekstrem.
Kemudian di Suriah, total korban tewas terkonfirmasi mencapai sedikitnya 3.513 orang.
Angka itu terdiri atas 2.166 orang yang tewas di area-area yang dikuasai pemberontak di Suriah bagian barat daya — menurut data otoritas sipil Helm Putih, dan 1.347 orang yang tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah — menurut data media pemerintah Suriah.
Laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan bahwa sedikitnya 870.000 orang kini sangat membutuhkan pasokan makanan di Turki dan Suriah usai gempa mengguncang.
PBB juga memperingatkan bahwa hingga 5,3 juta orang berpotensi tidak memiliki tempat tinggal di wilayah Suriah usai gempa.
Dari Indonesia, Sekretaris Jenderal PMI, AM Fachir dalam rilis tertulisnya, Jumat, 10 Februari 2023 menyatakan, pada tahap awal, PMI telah mengirimkan dana sebanyak 100 ribu US dollar untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah. (*)
Tinggalkan Balasan