PALU, KAIDAH.ID – Wakil Presiden dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), akan deklarasi tiga kabupaten keluar dari status daerah tertinggal di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tiga daerah itu adalah Kabupaten Tojo Unauna, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.

“Insya Allah Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin akan hadir langsung pada deklarasi itu. Ada 15 gubernur dan 62 bupati se Indonesia juga hadir,” kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, Ridha Saleh.

Bebasnya tiga kabupaten itu dari status daerah tertingal, terungkap pada pertemuan antara Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, Ridha Saleh bersama pihak Kemendes PDTT, Senin 11 September 2023 kemarin.

Pihak Kemendes PDTT diwakili Dirjen Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Rafdinal dan Direktur Advokasi Desa dan Kawasan Pedesaan, Kementerian Desa, Fachri Labalado.

Menurut Ridha Saleh, dari pertemuan tersebut terungkap, berdasarkan hasil pengukuran terakhir pada 62 kabupaten tertinggal, tiga Kabupaten di Sulteng telah naik status atau keluar dari status daerah tertinggal.

“Rata rata nilai indeks komposit pada tiga Kabupaten di Sulteng itu mengalami kenaikan yang sangat signifikan, terutama pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan,” katanya.

Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulteng, menyebut Provinsi Sulawesi Tengah memiliki 1.842 desa.

Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) 2022, dari jumlah desa tersebut tercatat ada 42 desa mandiri, 522 desa maju, 995 desa berkembang, 266 desa tertinggal dan 17 desa sangat tertinggal.

“Tetapi, atas upaya dan kerja Pemprov Sulteng, Sulteng akhirnya terbebas dari status daerah tertinggal di tahun 2023,” kata Tenaga Ahli Gubernur, Ridha Saleh.

“Ini merupakan prestasi luar biasa Bung Cudi, sebagai Gubernur Sulteng Periode 2021 – 2026,” tandas Ridha Saleh. (*)