PALU, KAIDAH.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, memberikan kemudian kepada dua mahasiswa asal Thailand yang kuliah di perguruan tinggi tersebut.

Dua mahasiswa asal Thailand itu bernama Asman Wenden dan Siddik Guwing. Mereka memilih kuliah di program studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan prodi Pendidikan Guru Madrasyah Ibtidaiyah (PGMI), pada Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama, Palu.

“Mereka akan menjadi mahasiswa baru mulai tahun 2024 ini, dan menempuh pendidikan jenjang strata satu selama delapan semester ke depan,” kata Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. Lukman S. Thahir, Kamis, 18 April 2024.

Keduanya telah tiba di Kota Palu melalui Bandar Udara Mutiara SIS Aljufri pada Kamis. Kehadiran Asman Wenden dan Siddik Guwing itu berkat adanya kerja sama hubungan internasional antara UIN Datokarama Palu dengan Thailand.

Profesor Lukman Thahir megatakan, Aswan Wenden dan Siddik Guwing akan mendapatkan kemudahan dan keringanan pembiayaan dan tempat tinggal.

“Kedua mahasiswa asal Thailand itu, akan diberikan keringan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau SPP selama delapan semester. Di samping itu, UIN juga akan mengupayakan pemondokan atau tempat tinggal bagi mereka,” kata Profesor Lukman di sela-sela menerima kedatangan dua warga Negara Thailand tersebut.

Profesor Lukman menyatakan, UIN memberikan kemudahan biaya kuliah kepada dua pemuda asal Thailand tersebut selama kuliah jenjang strata satu, karena mereka tidak dibiayai oleh pemerintah pusat.

Kehadiran dan kesediaan dua pemuda asal Thailand untuk kuliah di UIN Datokarama Palu, kata Rektor, memberikan dampak positif terhadap penguatan nilai akreditasi universitas dan program studi yang dipilih oleh keduanya.

“Kehadiran dua mahasiswa asal Thailand ini, tentu ikut menopang upaya UIN Datokarama menuju percepatan pencapaian akreditasi unggul,” kata Rektor.

Saat ini UIN Datokarama Palu sedang melakukan pembukaan penerimaan mahasiswa baru tahun 2024. Seiring dengan hal itu, kata Rektor, masyarakat dari dalam maupun luar negeri berhak untuk kuliah di UIN Datokarama.

“Saya telah meminta langsung kepada pengurus dari Thailand agar menambah pemuda-pemudi dari negara tersebut, untuk kuliah di UIN Datokarama. Karena kami siap menampung dan membiayai mereka kuliah,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada, total jumlah warga Negara Thailand yang kuliah di UIN Datokarama berjumlah 15 orang, sejak kampus tersebut masih berstatus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sampai dengan saat ini.

Warga Negara Thailand yang kuliah di UIN Datokarama, tidak hanya menempuh jenjang strata satu. Melainkan juga melanjutkan pendidikan hingga jenjang strata dua. (Ruslan Sangadji*)