JAKARTA, KAIDAH.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) membantu korban gempa Turki dan Suriah. Untuk itu, PMI terus melakukan koordinasi dengan jejaring internasional (IFRC) melalui Bulan Sabit Merah kedua negara tersebut.

Sekretaris Jenderal PMI, AM Fachir dalam rilis tertulisnya, Jumat, 10 Februari 2023 menyatakan, pada tahap awal, PMI telah mengirimkan dana sebanyaj 100 ribu US dollar untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah.

Menurutnya, PMI telah tengah menyiapkan tim kesehatan darurat, yang akan ikut bersama dengan tim gabungan Pemerintah Indonesia untuk berangkat ke Turki dan Suriah.

“Sesuai arahan Keta Umum PMI, Bapak Jusuf Kalla, kami menyiagakan bantuan lainnya bilamana memungkinkan. Sebagai organisasi kemanusiaan dengan jejaring internasional, PMI terlibat aktif dalam pelayanan kemanusiaan global,” kata Fachir.

Dia mengatakan, PMI juga telah mengirimkan surat kepada Bulan Sabit Merah Turki dan juga Suriah terkait bantuan kemanusiaan tersebut. Dalam surat tertanggal 7 Februari itu, Jusuf Kalla menyampaikan dukungan kepada mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Jusuf Kalla meyakini, Bulan Sabit Merah Turki maupun Suriah akan mencurahkan kemampuan maksimalnya, guna merespons dampak gempa berkekuatan magnitudo 7,8 tersebut.

“Dengan semangat solidaritas, persahabatan serta kerja sama, kami berharap semua warga terdampak bencana dapat segera pulih,” harap Jusuf Kalla.

DATA SEMENTARA

Sementara itu, tercatat 20.451 korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah. Sedangkan Badan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) melaporkan, khusus di Turki jumlah korban tewas bertambah lagi hingga 17.134 orang dan 70.347 lainnya terluka.