PALU, KAIDAH.ID – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Datokarama, Faidah Lukman, menegaskan setiap anak berhak tumbuh sehat dan mendapatkan perlindungan dari penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC).

“Anak memiliki hak untuk tumbuh sehat dan dilindungi dalam pengasuhan, termasuk bebas dari ancaman TBC,” kata Faidah Lukman dalam penyuluhan bertema “Anak Bebas TBC Generasi Kuat” pada Ahad, 19 Januari 2025.

Ia mengatakan, TBC bukanlah penyakit turunan, melainkan penyakit menular yang dapat dicegah melalui edukasi dan kolaborasi berbagai pihak.

Menurut Faidah, orang tua harus memahami bahaya TBC dan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi anak.

“Gerakan bersama dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan, untuk membangun daya tangkal terhadap TBC, khususnya dalam menjaga kesehatan anak-anak,” tegasnya.

TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meski umumnya menyerang paru-paru, TBC juga dapat menyebar ke organ tubuh lain, seperti tulang dan otak, melalui aliran darah.

Berdasarkan laporan Global TB Report 2023, Indonesia berada di posisi kedua dengan jumlah kasus TBC terbanyak di dunia setelah India, dengan sekitar 1,06 juta kasus per tahun.

Sebagai bagian dari upaya penanggulangan, DWP UIN Datokarama menggelar penyuluhan terapi pencegahan TBC, yang ditujukan kepada para pengurus DWP.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan organisasi tersebut terhadap program pemerintah dalam menekan angka TBC, sejalan dengan Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak yang sehat menuju generasi emas Indonesia 2045,” tutup Faidah. (*)

Editor: Ruslan Sangadji