JAKARTA, KAIDAH.ID – DPR RI resmi menyetujui naturalisasi atau pemberian status kewarganegaraan Indonesia kepada tiga pemain sepak bola keturunan Belanda. Mereka adalah Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Ole Lennard Ter Haar Romenij. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna DPR RI ke-12 masa persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir.

“Apakah permohonan pemberian pertimbangan kewarganegaraan RI atas nama Saudara Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Ole Lennard Ter Haar Romenij dapat disetujui?” tanya Adies Kadir dalam rapat tersebut.

“Setuju,” jawab para peserta rapat secara bulat.

Adies Kadir menegaskan, keputusan ini akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sebelumnya, Komisi X dan Komisi III DPR RI telah memberikan persetujuan dalam rapat yang berlangsung di gedung DPR RI sehari sebelumnya.

DUKUNGAN NATURALISASI UNTUK PERKUAT TIMNAS

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjelaskan, naturalisasi ketiga pemain ini dilakukan untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam berbagai ajang internasional.

Menurutnya, Timnas Indonesia membutuhkan tambahan pemain di posisi penyerang, bek tengah, dan bek kiri, yang dapat diisi oleh ketiga pemain tersebut.

“Tim Nasional Indonesia membutuhkan pemain di posisi penyerang, bek tengah, dan bek kiri. Ole Romenij, Dion Markx, dan Tim Geypens merupakan pemain yang telah terbiasa bermain di liga Belanda, sehingga pengalaman mereka akan sangat berharga bagi Timnas kita,” jelas Dito.

Menpora berharap, dengan bergabungnya ketiga pemain ini, Timnas Indonesia bisa lebih kompetitif, terutama dalam kualifikasi Piala Dunia. Selain itu, pentingnya membangun rasa kebanggaan dan persatuan nasional melalui kehadiran para pemain keturunan ini.

“Ketiga atlet sepak bola ini, adalah warga negara Belanda yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi Warga Negara Indonesia, karena mereka dibutuhkan untuk memperkuat Tim Nasional. Mereka juga memiliki darah keturunan Indonesia, sehingga ini menjadi langkah strategis untuk penguatan tim,” lanjutnya.

Dito menambahkan kehadiran Dion Markx dan Tim Geypens dalam jangka pendek, diharapkan dapat membantu Timnas dalam berbagai kompetisi internasional, seperti AFC U-20 Asian Cup 2025, FIFA U-20 World Cup 2025, SEA Games 2025, AFC U-23 Asian Cup Saudi Arabia 2026, Asian Games 2026, dan Asian Cup Saudi Arabia 2027.

Sementara itu, Ole Romenij diharapkan bisa menjadi bagian dari strategi jangka panjang Timnas, untuk menembus Kualifikasi Piala Dunia 2030.

NILAM SARI LAWIRA: PENGALAMAN DI LIGA EROPA BERDAMPAK POSITIF

Dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI pada 3 Februari 2025, anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira, turut memberikan dukungannya terhadap naturalisasi ini.

Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah ini menilai, kehadiran pemain dengan pengalaman bermain di liga-liga Eropa, akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional.

“Kita berharap, para pemain naturalisasi bisa menularkan pengalaman mereka bermain di Eropa kepada pemain lokal. Saat ini kita masih butuh naturalisasi, apalagi mereka semua adalah keturunan Indonesia, sehingga mereka berhak membela Timnas Indonesia,” ujar Ketua DPW NasDem Sulteng tersebut.

mantan Ketua DPRD Sulteng periode 2019-2024 itu menekankan pentingnya kombinasi antara pemain naturalisasi dan pembinaan talenta lokal. Meskipun pemain naturalisasi bisa memberikan dampak instan, menurutnya, peningkatan kualitas kompetisi dalam negeri tetap harus menjadi prioritas utama.

“Kita masih sangat membutuhkan pemain naturalisasi yang memang memiliki kualitas bagus. Namun, di sisi lain, kita juga harus terus mendorong agar para pemain lokal bisa bersaing dengan meningkatkan kualitas kompetisi dan pembinaan sejak dini,” tandas Nilam Sari Lawira. (*)

Editor: Ruslan Sangadji