PALU, KAIDAH.ID – Rektor UIN Datokarama Palu, Prof Lukman Thahir menegaskan, seleksi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Bidikmisi, harus dilakukan secara jujur, adil, dan transparan.
“Proses seleksi penerima KIP harus dilakukan secara terbuka dan transparan, jangan dilakukan secara sembunyi-sembunyi,” tegas Rektor Lukman Thahir, di Palu, Ahad, 31 Agustus 2025.
Pengelola KIP UIN Datokarama yang diketuai oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Faisal Attamimi, saat ini sedang mematangkan persiapan, untuk pelaksanaan seleksi penerima beasiswa KIP bagi mahasisws baru UIN Datokarama tahun 2025.
Rektor menegaskan, kepada pengelola beasiswa KIP, agar mengedepankan integritas dan moralitas dalam pelaksanaan seleksi. Jangan memaksakan memberikannya kepada mahasiswa yang tidak memenuhi syarat.
“Jangan menzalimi hak mahasiswa yang lain, hanya karena memaksakan kehendak diri sendiri,” tegasnya.
Prof Lukman juga menekankan kepada pengelola beasiswa KIP, agar hilangkan nepotisme dalam proses seleksi penerima beasiswa tersebut.
“Nepotisme inilah yang merusak integritas dan moralitas, serta merusak nama baik lembaga. Oleh karena itu, tidak boleh ada nepotisme selama proses seleksi berlangsung,” tuturnya.
Ia berjanji bila ada mahasiswa yang tidak memenuhi syarat menerima beasiswa KIP, namun terdaftar sebagai penerima beasiswa KIP, maka yang akan pengelola yang akan mendapatkan sanksinya.
Beasiswa KIP merupakan program nasional, yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan tujuan memberikan bantuan akses pendidikan kepada masyarakat ekonomi menengah ke Bawah yang berprestasi, agar bisa mengenyam pendidikan tinggi jenjang strata satu.
“Oleh karena itu, berpihaklah kepada kebenaran yaitu kepada mereka yang memenuhi syarat untuk menerima beasiswa KIP,” ucapnya.
Di antara syarat untuk menerima beasiswa KIP yaitu mahasiswa harus memiliki Kartu KIP, Kartu PKH, dan Kartu Keluarga Sejahtera.
“Bagi mahasiswa yang memiliki tiga kartu tersebut, dipastikan menerima beasiswa KIP, tanpa diwawancarai. Asalkan mendaftar dalam proses seleksi,” ujarnya.
Pemerintah memberikan kuota beasiswa KIP kepada UIN Datokarama sebanyak 200 orang untuk tahun 2025 ini. Setiap mahasiswa yang memenuhi syarat, akan mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta per semester, atau Rp52 juta lebih selama delapan semester per mahasiswa. (*)
Editor: Ruslan Sangadji


Tinggalkan Balasan