“Gubernur sudah menandatangani kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dana KUR yang disiapkan bank itu sebesar Rp5 triliun,” kata Edang, sapaan akrab Ridha Saleh.

PALU, KAIDAH.ID – Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), M. Ridha Saleh mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng membantu pendanaan untuk petani melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), agar petani tidak kesulitan modal dalam menggarap lahan pertanian mereka.

“Gubernur sudah menandatangani kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dana KUR yang disiapkan bank itu sebesar Rp5 triliun,” kata Edang, sapaan akrab Ridha Saleh.

Tetapi menurut Edang, dana KUR tersebut nantinya diprioritaskan kepada petani dan masyarakat ekonomi menengah ke bawah di Sulteng.

“Dengan begitu, kredit di bawah Rp100 juta, tidak lagi menggunakan agunan atau jaminan ke bank. Bunga bank juga hanya tiga persen,” ucap Edang.

Edang bilang, skema tersebut sudah mulai berjalan saat ini, dengan menyasar UMKM serta petani dan nelayan, termasuk peternak.

Lantaran itu, kata mantan komisioner Komnas HAM ini, Pemprov Sulteng meminta para kepala daerah agar mendampingi para calon penerima KUR dapat memanfaatkan fasilitas dari bank tersebut, demi pemulihan dan peningkatan ekonomi masyarakat di tengah pandemic Covid-19.

“Maka Pemprov Sulteng mendorong para kepala daerah agar membentuk kelompok tani atau juga koperasi petani di setiap kecamatan, yang akan memfasilitasi kebutuhan petani, baik dari sisi permodalan maupun benih, bibit dan alat kerja,” paparnya. *