JAKARTA, KAIDAH.ID – Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah, mengatakan, pemanggilan terhadap Muhaimin Iskandar oleh KPK, tak lebih sebagai political weapon.

Dengan begitu, katanya, pemanggilan itu tidak akan mempengaruhi pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

“Ya kalau menurut saya sih enggak (berpengaruh terhadap pencalonan Cak Imin) ya,” kata Luluk Nur Hamidah, Selasa 5 September 2023.

Dia bahkan setuju dengan pernyataan Alissa Wahid putri almarhum Abdurrahman Wahid alis Gus Dur, yang menyatakan bahwa pemanggilan terhadap Muhaimin itu sarat muatan politik.

Menurut Luluk, masyarakat sekarang sudah semakin cerdas menilai kebenaran akan kasus tersebut.

“Apakah itu murni sebagai sebuah peristiwa hukum, penegakan hukum, atau ini ya tidak lebih dari sekadar political weapon yang sangat jorok,” tegasnya.

Kalaupun kasus di KPK tersebut nyatanya merupakan political weapon atau serangan politik dari pihak lain kepada Cak Imin, Luluk mengatakan, hal itu akan menjadi preseden buruk.

“Dan kalau menurut saya kalau ini terus dilakukan akan jadi preseden dan itu berbahaya untuk Indonesia,” tandasnya. (*)