PALU, KAIDAH.ID – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid mengatakan, ada lima tokoh politik di Sulteng, yang di dalam istilah perwayangan, boleh disebut sebagai Pandawa Lima.

Pandawa Lima Sulteng itu, sebut Anwar Hafid, adalah Muhidin Mohamad Said, Rusdy Mastura, Longki Djanggola, M. Arus Abdul Karim dan Ahmad Ali.

“Empat orang dari Pandawa Lima Sulteng itu berada di dalam koalisi Prabowo-Gibran, maka tidak ada kata lain, kita harus menang,” kata Anwar Hadir.

Dia menyampaikan itu dalam pidato politiknya, pada Rapat Konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju Provinsi Sulteng, Ahad, 17 Desember 2023 di Sriti Convention Hall, Palu.

Meski ada empat orang dari Lima Pandawa Lima itu, tetapi perlu juga ada sosok lain yang “berotot kawat bertulang besi” atau yang dikenal dengan nama Gatotkaca.

“Dan saya-lah yang menjadi Gatotkaca dari para Pandawa Lima itu,” kata Anwar Hafid disambut aplos ratusan orang yang hadir pada rapat konsolidasi tersebut.

Dalam sejarah perwayangan, Gatotkaca adalah seorang tokoh dalam wiracarita Mahabharata, putra Bimasena atau Werkudara yang juga dari keluarga Pandawa.

Gatotkaca merupakan sosok yang gagah perkasa. Ia anak dari Bima yang lahir dari rahim Arimbi. Bolehlah dia disebut sosok anak muda yang energik, sosok yang gagah perkasa, pemberani, bisa terbang. Tubuhnya kuat yang terkenal dengan istilah “berotot kawat bertulang besi”.

“Tidak lengkap para Pandawa ini, kalau tanpa Gatotkaca,” ujarnya. Pernyataan itu membuat Muhidin Mohamad Said, Longki Djanggola dan M. Arus Abdul Karim tak kuasa menahan tawa.

Di akhir pidatonya, Anwar Hafid mengatakan, dia bersama kader Partai Demokrat bertekad memenangkan Prabowo-Gibran di Sulteng.

“Bersama para Pandawa, kita menangkan Prabowo-Gibran di Sulteng,” tandasnya. (*)