MAKKAH, KAIDAH.ID – Jamaah haji asal Maluku Utara (Malut) yang tergabung di Kloter 15 Embarkasi Makassar, telah mengambil nafar awal. Merela telah meninggalkan Mina dan kembali ke Kota Makkah pada 12 Dzulhijjah atau 18 Juni 2024 sebelum matahari terbenam.
Pembimbing Haji Daerah (PHD) Kloter 15, Machmud Zulkiram mengatakan, sebelum meninggalkan Mina, Kloter 15 Embarkasi Makassar telah selesai melaksanakan lontar Jumrah pada 10 Zulhijjah (Aqabah) dan pada 11-12 Zulhijjah (Ula, Wustha, dan Aqabah).
Dilansir dari portal resmi Kanawil Kemenag Maluku Utara, Machmud Zulkiram menambahkan, melontar jumrah ini merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji yang harus diselesaikan, sebelum para jamaah haji kembali ke Kota Makkah.
Dia mengatakan perjalanan jamaah haji asal Malut dari Mina ke Makkah, dimulai pada pukul 11.45 Waktu Arab Saudi (WAS), dengan menggunakan lima armada bus.
Kini, jamaah sudah tiba di hotel pada pukul 17.05 WAS, setelah menempuh perjalanan lebih dari tiga jam. Lamanya perjalanan disebabkan oleh kemacetan parah yang terjadi sepanjang jalan menuju hotel.
Kemacetan ini dipicu oleh banyaknya kendaraan jamaah lain yang juga nafar Awal. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi sangat padat, memperlambat perjalanan bus yang membawa jamaah Kloter 15 asal Maluku Utara.
Meski demikian, seluruh jamaah akhirnya tiba dengan selamat di hotel untuk beristirahat sebelum melanjutkan rangkaian ibadah haji berikutnya.
Setibanya di hotel, kata Zulkiram, jamaah haji disarankan untuk langsung beristirahat. Mengingat perjalanan panjang yang telah mereka tempuh, penting bagi jamaah untuk memulihkan energi sebelum melanjutkan rangkaian ibadah haji yang melelahkan.
Dia menyarankan agar jamaah tidak melakukan aktivitas berat terlebih dahulu dan menunggu informasi selanjutnya.
“Sambil beristirahat, kita menunggu informasi lebih lanjut dari PPIH mengenai pelaksanaan Thawaf Ifadah, Sa’i, dan Tahallul setelah bus Shalawat kembali beroperasi untuk mengantarkan para Jamaah ke Masjidil Haram”, pungkas Zulkiram. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan